Spanduk Tolak Warga Balik Mudik Tanpa Hasil Tes COVID Marak di Jakarta
Jakarta, IDN Times - Meski pemerintah telah menerapkan kebijakan larangan mudik selama Lebaran, jutaan masyarakat Indonesia tetap ngeyel pulang ke kampung halaman di tengah pandemik COVID-19. Terkait banyaknya masyarakat yang masih mudik, muncul penolakan dari sejumlah warga DKI Jakarta terhadap pemudik yang pulang ke ibu kota tanpa hasil tes bebas COVID-19.
Penolakan tersebut disuarakan melalui spanduk-spanduk yang dipasang di beberapa permukiman di sejumlah wilayah Jakarta. Isinya, warga melarang kepulangan pemudik di Jakarta tanpa adanya hasil swab antigen.
Berikut sejumlah spanduk penolakan yang dipasang di pintu-pintu masuk permukiman.
1. Tersebar di beberapa wilayah di Jakarta pusat
Akun media sosial Instagram @infojkt24 menunjukkan potret spanduk berisikan narasi penolakan masyarakat kepada pemudik yang tidak melaksanakan tes swab.
"Sebuah potret spanduk Bertuliskan "Tolak Pemudik Yang Balik Tanpa Surat Bebas Covid" di beberapa wilayah Jakarta Pusat," tulis akun @infojkt24, seperti dikutip, Senin (17/5/2021).
2. Begini isi 'ultimatum' warga terhadap pemudik yang balik ke Jakarta
Beberapa wilayah di Jakarta pusat yang memasang spanduk semacam itu dapat dilihat di wilayah Gunung Sahari, Sawah Besar dan Karang Anyar.
"Kami warga Karang Anyar menolak keras pemudik yg balik tanpa surat bebas Covid," bunyi salah satu spanduk.
"Warga Kartini menolak pemudik tanpa swab PCR, Kartini sudah hijau," seperti bunyi spanduk lain.
3. Pemudik diwajibkan tes COVID-19 sebelum kembali ke Jakarta
Sejumlah foto terkait penolakan tersebut juga diunggah oleh akun Instagram resmi @humaspolresjakartapusat untuk memberikan imbauan pada masyarakat.
"Himbauan kepada warga penduduk terutama penduduk wilayah Jakarta pusat yg nekat untuk mudik diwajibkan rapid tes sebelum memasuki wilayah Jakarta pusat," tulis akun @humaspolresjakartapusat.
