Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Nabi Muhammad SAW (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Surah Abasa merupakan surah ke-80 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 42 ayat, diturunkan setelah surah al-Najm dan tergolong surah Makkiyah. Allah SWT menurunkan surah ini sebagai teguran dan peringatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari Juz Amma dari Khalilurrahman Al Mahfani, surah Abasa memiliki arti bermuka masam, yang dimaksudkan bermuka masam ialah Rasulullah SAW saat didatangi Abdullah bin Ummi Maktum, seorang difabel sambil berkata, “Berilah aku petunjuk ya Rasulullah”.

Namun, Rasulullah SAW berpaling darinya, karena tengah menghadapi para pembesar Quraisy untuk mengajak masuk Islam. Sebagaimana hal tersebut terkandung pada surah Abasa ayat 1 dan 2 sebagai berikut:

عَبَسَ وَتَوَلّٰ اَنْ جَاۤءَهُ الْاَعْمٰىۗ

Artinya: Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling, karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).

1.Teguran Allah SWT kepada Rasulullah SAW

Ilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir dari tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, Rasulullah SAW tidak mengatakan sepatah kata pun kepada Abdullah yang bertanya dan meminta diajarkan Al-Quran, hal tersebut menyebabkan hati Abdullah terluka. Sehingga Allah SWT menegur Rasulullah SAW seraya berkata:

"Apa yang memberitahukan kepadamu tentang keadaan orang buta ini? Boleh jadi ia ingin membersihkan dirinya dengan ajaran yang kamu berikan kepadanya atau ingin bermanfaat bagi dirinya dan ia mendapat keridaan Allah SWT, sedangkan pengajaran itu belum tentu bermanfaat bagi orang-orang kafir Quraisy yang sedang kamu hadapi itu"

Allah SWT memperingatkan Rasulullah SAW dalam menetapkan skala prioritas yang harus lebih memberi perhatian kepada orang kecil yang ingin mendalami Islam, daripada mendakwahkan orang kafir yang angkuh terhadap Islam (Quraisy).

2.Pentingnya menghargai siapa pun

Editorial Team

Tonton lebih seru di