Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei: Najwa Shihab Tokoh Muda Paling Diminati Sebagai Calon Pemimpin

instagram.com/najwashihab
instagram.com/najwashihab

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Aksara Research and Consulting merilis hasil survei bertajuk Pemilu 2024 di Mata Anak Muda.

Hasilnya, survei menunjukan ada sederet tokoh muda yang diminati generasi milenial dan gen z, untuk mengisi kepemimpinan nasional pada masa depan.

1. Najwa Shihab paling banyak diminati sebagai pemimpin masa depan

instagram.com/najwashihab
instagram.com/najwashihab

Direktur Aksara Hendri Kurniawan, menjelaskan dalam hasil survei tersebut setidaknya muncul beberapa nama yang digadang-gadang jadi pemimpin pada masa depan. Di antaranya, yang paling banyak diminati ialah Najwa Shihab, lalu Emil Dardak, Tsamara Amani, Nadiem Makarim, hingga Belva Devara.

"Dari sejumlah nama yang muncul, ada lima nama yang paling diminati, yaitu Najwa Shihab 29,3 persen, Emil Dardak 22,5 persen, Tsamara Amani 18,9 persen, Nadiem Makarim 10,4 persen, dan Belva Devara 3,7 persen," ucap dia saat merilis hasil survei di Waroeng Sadjoe Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

“Nama lain yang muncul seperti Putri Tanjung dan aktivis gerakan sosial Asfinawati. Sisanya adalah nama artis dan olahragawan berprestasi,” sambung dia.

2. Anak muda yang muncul dikenal di jejaring media

ilustrasi media sosial (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi media sosial (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Hendri, nama-nama yang muncul tersebut merupakan nama-nama yang populer di media massa, karena aktivitas maupun prestasinya. Sehingga sosoknya mampu direpresentasikan sebagai calon pemimpin pada masa depan.

“Mereka dipersepsikan oleh pemilih muda saat ini sebagai sosok yang pantas mengisi kepemimpinan nasional di masa mendatang,” ucap dia.

3. Survei digelar 3 hingga 13 Desember 2022

ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)

Hendri menuturkan, Survei Aksara dilakukan pada 3 sampai 13 Desember 2022 terhadap 1.200 responden berusia 17 sampai 39 tahun. 

"Mereka masuk kategori milenial (lahir pada 1981-1996) dan generasi Z (lahir pada 1997-2012). Penarikan sampel dilakukan secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,98 persen," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us