Survei: Prabowo Unggul di Daerah Basis Pendukung Jokowi-Maruf

18 Jul 2022, 19:53 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)

Jakarta, IDN Times - Hasil survei yang dilakukan Lembaga Analisis Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (LANSKAP) di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng), menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto berada di puncak.

Di Jateng popularitas Prabowo berada di persentase 95,5 persen. Sementara, hasil di Jatim sedikit lebih kecil yakni 85 persen. Angka ini jauh di atas semua figur, bahkan popularitasnya ini mengalahkan Gurbenur Jateng Ganjar Pranowo.

Dalam survei itu, Ganjar dikenal 93,5 persen warga Jateng, tetapi hanya berada di posisi enam di Jatim dengan persentase 58,3 persen.

Sedangkan, popularitas Gurbenur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di angka 85,6 persen di Jateng. Jumlah itu lebih besar ketimbang popularitasnya di Jatim yang menyentuh 67,2 persen.

Direktur Eksekutif Lanskap Mochammad Thoha menilai, kecenderungan tingginya popularitas Prabowo di daerah basis dukungan Jokowi dan Maruf, diprediksi karena sikap legowo Menteri Pertahanan tersebut.

“Besarnya kecenderungan tingkat kedisukaan dua provinsi yang menjadi basis pendukung terbesar pasangan Jokowi-Maruf terhadap Prabowo ini diduga terjadi karena sikap legowo yang ditunjukkan Prabowo mau bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Maruf,” ujar Thoha, Senin (18/7/2022).

1. Elektabilitas Prabowo tertinggi di Jatim kalahkan Khofifah

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Masih berdasarkan survei yang sama, di Jatim Prabowo keluar sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi dengan persentase keterpilihan sebesar 25,4 persen.

Sementara posisi berikutnya ditempati berturut-turut oleh Anies Baswedan (13,4 persen); Gurbenur Jatim Khofifah Indar Parawansa (10,2 persen); Ganjar Pranowo (9,2 persen); Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno (4 persen) dan sisanya sejumlah calon lainnya.

2. Elektabilitas Prabowo di Jateng tempel ketat Ganjar

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dan kerap bersaing ketat. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng|ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Kemudian di Jateng, Prabowo meraih elektabilitas 20,5 persen, mendekati Ganjar yang meraih 22,4 persen. Sementara, Anies 12,1 persen, Puan Maharani 10,2 persen dan Tri Rismaharini 3,6 persen.

“Secara umum sentimen publik pada 23 tokoh nasional dan lokal yang digadang-gadang menjadi capres, Jateng memang menjadi basis dukungan terbesar Ganjar, namun telah terkikis oleh Prabowo dan calon lainnya,” kata Thoha.

3. Survei diselenggarakan 29 Juni hingga 8 Juli 2022

ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)

Namun dia menjelaskan, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa ada sebesar 21,1 persen publik yang belum menentukan pilihannya. Kemungkinan besar kebingungan itu muncul lantaran masih dipertanyakan sosok capres yang bakal diusung PDIP.

“Mungkin terjadi karena ada kebingungan dari publik Jateng terhadap siapa capres yang akan diusung PDIP. Dinamika yang terjadi di PDIP terkait ini juga sangat menarik perhatian publik. Kita ketahui bahwa Jateng adalah basis pendukung ideologis PDIP dan Jokowi juga," kata Thoha.

Untuk diketahui, survei Lanskap dilakukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sample yang dicuplik dari masing-masing provinsi adalah 880 responden dengan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Ini merupakan hasil survei yang dikumpulkan melalui wawancara tatap muka yang dilakukan dalam jangka waktu 29 Juni hingga 8 Juli 2022.