Survei Parameter: Elektabilitas Ganjar Melejit Kalahkan Prabowo-Anies
Jakarta, IDN Times — Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas beberapa calon Presiden (capres) 2024, Selasa, (12/7/2022).
Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melejit di posisi teratas, mengalahkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Survei menggunakan metode telepolling dengan kuesioner pada 15-29 Juni 2021. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen.
1. Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan dalam pertanyaan terbuka, responden lebih memilih Ganjar Pranowo ketimbang calon lain sebagai capres.
“Responden, kami minta menjawab secara spontan. Jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan saat ini dan Jokowi tak bisa mencalonkan kembali, kira-kira siapa tokoh nasional yang akan dipilih untuk capres?” kata Adi melalui konferensi pers virtual.
Jawabannya, sebesar 25,4 persen responden memilih Ganjar Pranowo, 19 persen memilih Prabowo, dan 17,8 persen memilih Anies Baswedan.
Nama lainnya yang muncul adalah Ridwan Kamil sebesar 7,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, dan Sandiaga Uno 2,9 persen.
2. Ganjar konsisten di posisi atas
Adi mengaku hasil survei terbaru itu sama dengan survei yang dilakukan oleh Parameter Politik dalam bulan sebelumnya. Terdapat tiga nama dengan jumlah angka survei yang cukup besar.
“Tiga besar itu didominasi oleh Ganjar, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan,” katanya.
3. Nama lain yang masuk bursa capres menurut survei Parameter Politik
Selain enam nama yang disebut di atas, ada pula nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di posisi tujuh dengan elektabilitas 2,6 persen.
Kemudian Menteri Sosial, Tri Rismaharini 1,5 persen; Menteri BUMN, Erick Thohir 0,9 persen, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani 0,8 persen.
Adapula nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa 0,3 persen; Muhaimin Iskandar alias Cak Imin 0,1 persen, dan Salim Segaf Al Jufri 0,1 persen.
