Survei: Ternyata Popularitas Menteri Susi Lebih Tinggi dari Ahok!
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut-sebut masuk dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Sanggupkah pemilik maskapai Susi Air ini menantang calon kuat, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?
Dilansir Liputan6.com, (26/4), Ahok malah mempersilakan Susi masuk dalam perebutan kursi DKI-1. Menurutnya, Jakarta membutuhkan pemimpin terbaik dan butuh gubernur yang harus terbaik pula.
Dengan semakin banyak kandidat yang masuk, otomatis pemilihan pimpinan daerah di ibu kota juga akan semakin baik. Pilihan warga juga semakin banyak, mereka bisa memilih calon perempuan yang santun dan pintar. Menurut Ahok, siapa saja boleh mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Namun yang penting tidak curang dalam menjalani proses pemilihan.
Beberapa nama yang masuk dalam daftar calon gubernur antara lain adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Musisi Ahmad Dhani, pengusaha Sandiaga Uno, politisi PKS M Idrus, Haji Lulung dan lainnya.
Bagaimana popularitas Susi Pujiastuti saat ini?
Nama Menteri Kedaulatan dan Perikanan, Susi Pujiastuti muncul di hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia. Dalam survei yang dilakukan pada 18-21 April 2016, menunjukkan bahwa popularitas Ahok tersaingi oleh Menteri Susi. Akseptabilitas Menteri Susi berhasil menempati urutan pertama dengan perolehan mencapai 74,5 persen. Sementara Ahok ada di posisi kedua dengan persentase 69,9 persen.
Tidak hanya Menteri Susi saja, ada nama lain yang digadang-gadang bakal maju ke Pilkada DKI 2017 dan menjadi pesaing Ahok yaitu Yusuf Mansur. Seperti sudah diberitakan sebelumnya Yusuf Mansur didorong para ulama sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Menteri Susi santai menanggapi hasil survei ini.
Menanggapi berita bahwa dirinya "berpotensi" sebagai Gubernur DKI Jakarta, Susi hanya tertawa. Susi mengaku tak ingin terbawa dalam isu Pilkada DKI. Dia hanya membalas dengan tertawa saat ditanya peluangnya masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta.
Di sisi lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku akan lebih berhati-hati untuk berkomentar terkait Jakarta. Dia tidak mau pernyataannya tentang reklamasi teluk Jakarta dipelintir serta dipolitisasi untuk tujuan tertentu oleh segelintir pihak. Saat ini, dia tengah fokus untuk mempersiapkan jawaban yang komprehensif terkait reklamasi Jakarta. Keterangan tersebut nantinya akan dia sampaikan kepada publik.
Kendati banyak kandidat yang akan maju di Pilkada, hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga menunjukan bahwa nama Ahok masih terbilang stabil di atas.
