Surya Paloh Belum Berencana PAW Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

- Belum ada rencana PAW
- Sahroni dan Nafa sudah dinonaktifkan
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, merespons putusan Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menjatuhkan sanksi penonaktifan kepada politikus NasDem, Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR selama enam bulan dan Nafa Urbach selama tiga bulan
Paloh mengatakan, pihaknya menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh MKD. Menurut dia, MKD telah melakukan proses yang telah diatur.
"Itu mekanisme DPR yang harus kita hormati, kan. Partai sudah memberikan nonaktif, MKD melaksanakan prosesnya sebagaimana mekanisme yang ada di dewan. Saya pikir itu juga kita hormati," kata Paloh usai acara Fun Walk HUT ke-14 NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).
1. Belum ada rencana PAW

Paloh mengatakan, sampai saat ini partainya belum memutuskan untuk mengganti kedua anggota DPR itu. Dia menekankan, partai menghormati proses di DPR.
"Sampai saat ini belum (melakukan PAW). Maksudnya memang kita menghormati ya semua proses itu," ujar dia.
2. Sahroni sudah dinonaktifkan

Sebelumnya, Sahroni dinonaktifkan Mahkamah Partai NasDem dari keanggotaannya di DPR. Keputusan itu diambil sebagai buntut pernyataan kontroversialnya yang berujung demo rusuh pada akhir Agustus 2025.
“Menyatakan teradu 5, Ahmad Sahroni terbukti melanggar kode etik DPR. Menghukum teradu 5 Ahmad Sahroni nonaktif selama 6 bulan berlaku sejak tanggal putusan ini dibacakan yang dihitung sejak penonaktifan yang sebagaimana keputusan DPP NasDem,” ucap Wakil Ketua MKD DPR, Adang Daradjatun.
3. Sahroni dinilai sepatutnya menggunakan kata-kata yang bijak

Wakil Ketua MKD, Imron Amin dari Gerindra mengatakan, Sahroni seharusnya bisa menggunakan kata-kata yang lebih bijak.
"Seharusnya teradu lima Ahmad Sahroni menanggapi dengan pemilihan kata yang pantas dan bijaksana, tidak menggunakan kata-kata yang tidak pas," kata dia.



















