Tabrakan Beruntun di Fly Over Tanah Baru Bekasi, Satu Tewas
- Kecelakaan beruntun melibatkan 3 motor dan 1 mobil terjadi di Bekasi
- Dua orang luka-luka dan satu tewas di lokasi kejadian perkara (TKP)
- Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan dan kasus ditangani oleh Satlantas Polres Metro Bekasi
Bekasi, IDN Times - Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Fly Over Tanah Baru, Desa Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 07.45 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka dan satu tewas di lokasi kejadian perkara (TKP).
"Korbannya ada tiga, dua luka-luka, dan satu meninggal dunia," kata Ade melalui keterangannya.
1. Kronologi kecelakaan
Ade menjelaskan, kecelakaan beruntun itu melibatkan empat kendaran yakni sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor, Yamaha Fino nopol B 3575 KMV, Honda PCX B 5751 FFO, dan Toyota Avanza nopol B 2023 TRY.
Dari keterangan saksi, lanjut Ade, peristiwa itu berawal saat SF (23) yang mengendarai Honda Vario melaju dari arah utara menuju selatan. Setibanya di lokasi kejadian, SI tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga bersengolan dengan pemotor lainnya.
"Kondisi jalan menurun, pengemudi kendaraan sepeda motor tersebut bersenggolan dengan Yamaha Fino yang dikemudikan oleh S (43), yang melaju di depannya," katanya.
2. Datang sepeda motor yang ingin menyalip
Saat itu, SF masih dapat mengendalikan kendaraannya. Namun, setelahnya SF bertabrakan dengan sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan.
"SI bertabrakan dengan sepeda Motor Honda PCX yang dikemudian oleh I (39) yang datang dari arah berlawanan yang saat itu sedang mendahului Toyota Avanza yang dikemudikan oleh FT (39)," katanya.
Akibat kejadian itu, SF dan S mengalami luka-luka. Sementara I tewas di lokasi kejadian. Jasad korban pun sudah dibawa ke RS Tarumajaya.
3. Ditangani Polres Metro Bekasi
Ade menyatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan pun mengalami kerusakan. Saat ini, kasus tersebut pun ditangani Satlantas Polres Metro Bekasi.
"Masih dalam proses penyelidikan. Yang menangani Tim 2 Unit Gakkum Satlantas Restro Bekasi," jelasnya.
