Apa Sebenarnya "Alexis" Hingga Jadi Perdebatan Anies dan Ahok?
Dalam debat resmi Pilkada DKI, Jumat (13/1) lalu, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan mengkritik calon Gubenur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang pemberantasan praktik prostitusi di Ibu Kota. Anies menyebut Ahok tidak berani menutup tempat hiburan malam yang diduga kerap dijadikan tempat prostitusi, seperti Alexis. "Untuk urusan penggusuran tegas. Tapi prostisuti Alexis lemah," kata Anies, seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak terima dengan tudingan Anies, Ahok pun melontarkan berbagai bantahan yang membuat debat malam itu berlangsung semakin seru. Kata kunci "Alexis" menjadi topik perbincangan di dunia maya.
Tapi, mahluk apa sebenarnya Alexis itu?
Alexis adalah hotel dengan fasilitas hiburan "dewasa".
Berdasarkan keterangan yang mereka tulis di situs resmi mereka, Alexis merupakan hotel yang terletak di daerah Ancol Jakarta Utara. Selain memiliki 74 kamar, hotel ini juga menawarkan fasilitas khas hiburan malam seperti bar, restoran, karaoke dan spa. Berikut kutipan dari situs resmi Alexis:
Alexis Hotel is the pioneer that sets the benchmark for adult one stop entertainment hotel. Known as the dreamland for men, Alexis Hotel reflects the essence of Jakarta entertainment ...
Ahok sebut ada "Surga dunia" di lantai 7 Alexis.
Dugaan adanya praktik prostitusi di Alexis tidak hanya diutarakan Anies. Ahok sendiri pernah menyebut ada "surga dunia" di hotel tersebut. Dikutip dari Merdeka.com, menurut Ahok, lantai 7 hotel tersebut diduga menjadi tempat prostitusi terselubung. Jika dilihat pada situs resmi mereka, lantai 7 yang dimaksud Ahok adalah tempat spa yang mereka sebut BathHouse Gentlemen.
Apakah praktik prostitusi benar terjadi?
Dari laporan yang sama, Merdeka.com juga sempat mewawancarai seorang yang pernah menjadi pelanggan Alexis. Hasilnya, pria tersebut membenarkan adanya praktik prostitusi di hotel tersebut. Bahkan, secara gamblang dia menyebutkan harga sewa untuk PSK berdasarkan jenis dan asal negara mereka. Namun, anggapan itu ditepis olah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto. Menurut Catur, berdasarkan pantauan yang mereka lakukan, di hotel tersebut tidak ada praktik prostitusi seperti yang dituduhkan.
Ahok mengaku sudah menutup dua tempat hiburan malam.
Menanggapi tuduhan Anies tentang ketidaktegasannya dalam menutup tempat prostitusi, Ahok mengaku bahwa dirinya telah menutup setidaknya 2 tempat hiburan malam selama menjabat. Dua tempat itu adalah Stadium dan Milles karena digunakan sebagai lokasi transaksi narkotik.
Anies akan tutup Alexis jika jadi Gubenur.
Anies berjanji akan menutup Alexis jika nantinya terpilih menjadi Gubenur Jakarta. Dia menyebut bahwa tempat yang diduga kerap disinggahi PSK mancanegara itu selama ini selalu lolos dari penutupan. Ini membuktikan bahwa pemerintah tidak tegas terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh kalangan menengah ke atas.
