Tinjau Kedatangan Sinovac, Menkes: Vaksin Didistribusikan Januari 2021

31 Des 2020, 13:18 WIB

Vaksin COVID-19 Sinovac. Dok. IDN Times/bt

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 1,8 juta vaksin Sinovac kembali tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (31/12/2020).

Kedatangan vaksin asal Tiongkok ini merupakan pengiriman tahap kedua. Vaksin ini diangkut pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER, dengan nomor penerbangan GA-890D. Pesawat tiba lebih cepat dari jadwal, yakni yang semula dijadwalkan tiba di Indonesia pada pukul 12.20 WIB namun mendarat pada pukul 12.00 WIB.

Vaksin virus corona tersebut langsung diturunkan dengan menggunakan mobil kargo. Vaksin disimpan di dalam kotak penyimpanan berwarna putih bertuliskan Environtainer.

Datangnya vaksin Sinovac tahap dua tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

1. Vaksin Sinovac akan distribusikan mulai Januari 2021

Ilustrasi vaksin yang dibuat oleh Sinovac (www.scmp.com)

Dalam keterangannya, Menkes mengatakan, vaksin Sinovac akan langsung didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia.

"Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk kerja di Januari (2021) insyaallah kita sudah distribusikan," kata Budi.

2. Penerima vaksin Sinovac pertama adalah tenaga kesehatan

Default Image IDN

Budi menuturkan, nantinya yang pertama akan menerima vaksin tersebut adalah para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 ini.

"Yang saya ingin pesan ke teman-teman faktanya adalah salah satu strategi utama masalah pandemik ini dibutuhkan waktu lebih 12 bulan untuk menyelesaikan vaksinasi ini," katanya.

3. Masyarakat diimbau tetap lakukan protokol kesehatan

Markas Sinovac Biotech di Haidian, Beijing (European Press Agency)

Menkes menuturkan, meski 3 juta vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia dan siap didistribusikan ke seluruh Indonesia, namun masyarakat diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

"Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.

Sebelumnya pada 6 Desember lalu, sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac juga sudah diterima Indonesia. Dengan kedatangan 1,8 juta vaksin hari ini, maka sebanyak 3 juta vaksin Sinovac sudah ada di Indonesia.