Uji Coba Vaksin Sinovac, Relawan Dipastikan Dicover Asuransi!

Kusnandi juga menyebutkan, pemantauan akan terus dilakukan kepada relawan. Terutama setelah vaksin disuntikkan, relawan akan dipantau oleh tim yang telah dipersiapkan.

"Terus kami pantau ketat, 3 hari, 5 hari, 14 hari, dan seterusnya. Kalau dia sakit, apakah gejala dari vaksin itu atau tidak," kata Kusnandi.

"Nanti dia periksa ke dokter lain, saya yang akan tanya ke dokter itu lebih dalam," lanjut dia.

Menurut Kusnandi, sudah cukup banyak warga yang mengajukan diri untuk menjadi relawan uji klinis tahap tiga vaksin dari Tiongkok ini. Tak terkecuali pegawai serta dokter dari sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Namun, Kusnandi mengatakan pegawai dan dokter rumah sakit dari Jakarta yang bersedia menjadi relawan sudah dia tolak.

"Karena mereka tidak tinggal di Bandung, susah kita mengawasinya. Yang mendaftar juga sudah banyak yang ingin ikut, tapi kan kita belum mulai, nanti awal Agustus," ujar Kusnandi.

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Fakultas Kedokteran UNPAD, Eddy Fadlyana menyebutkan, uji klinis tahap ketiga ini akan dilakukan di 4 puskesmas yang ada di Bandung, Balai Kesehatan Unpad, dan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad.

"Dengan jumlah subjek tersebut maka penelitian ini akan dilakukan di Kota Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan enam side penelitian yang terdiri dari empat puskesmas di Kota Bandung, Balai Kesehatan Unpad, dan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad," ujar Dr Eddy Fadlyana.

Ada pun 4 puskesmas yang dijadikan lokasi uji coba tahap tiga Vaksin Sinovac adalah Puskesmas Garuda, Puskesmas Ciumbeuleuit, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Puter.