Upaya Perbaiki Iklim di Jakut, Heru Tanam Pohon Bersama Anak Difabel

16 Jun 2023, 15:40 WIB

Pj. Gubernur Heru Hijaukan Jakarta Utara Bersama Anak Difabel (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menambah kawasan hijau di seluruh wilayah melibatkan berbagai pihak. Terbaru, penambahan wilayah hijau melibatkan anak-anak difabel.

Upaya ini untuk mengatasi perubahan iklim di lahan Wisma Salesian Don Bosco, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (16/6/2023).

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi peserta penanaman pohon.

"Pertama, ini kita lihat semangatnya anak-anak difabel. Hasil karya mereka cukup bagus dan mereka berkebun, sekaligus ini bagian dari terapi juga. Membangkitkan semangat mereka dan menghijaukan Jakarta. Mereka juga belajar menanam dan bertani," ujar Heru dalam siaran tertulis.

1. Heru tanam pohon jeruk lemon

Pj. Gubernur Heru Hijaukan Jakarta Utara Bersama Anak Difabel (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Heru menanam pohon jeruk lemon (Citrus limon) dan pohon cabai bersama anak-anak difabel. Menurutnya, anak-anak juga bisa belajar proses composting zero waste juga

"Jadi, anak-anak juga belajar proses composting zero waste di lingkungan sini," ujar Herh setelah menanam.

2. Penanaman di lahan seluas 600 meter

Pj. Gubernur Heru Hijaukan Jakarta Utara Bersama Anak Difabel (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sementara itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, penanaman pohon dilakukan di lahan milik Wisma Salesian Don Bosco seluas 600 meter persegi. Sebanyak 81 anak berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan tersebut.

"Kegiatan menanam pohon ini turut meningkatkan kepercayaan diri anak-anak difabel dan diterapi dengan memegang biji-bijian," katanya

3. Hasil kebun akan dijual

Pj. Gubernur Heru Hijaukan Jakarta Utara Bersama Anak Difabel (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Eli menambahkan, sebanyak 200 tumbuhan yang diserahkan Pemprov berupa pohon jeruk, terong, cabai dan sayuran lainnya.

"Konsepnya, dari kebun ini sendiri hasilnya akan dijual. Kita menanam aneka buah-buahan dan sayuran. Bentuk dukungan Pemprov berupa rak hidroponik dan sarana prasarana lainnya," ungkapnya.