Jakarta, IDN Times - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sementara tertinggal 15.647.050 suara dari pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin.
Data tersebut berasal dari hasil penghitungan suara Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (14/5), pukul 10.15 WIB.
Hingga kini, Situng KPU RI telah merekapitulasi suara 80,81 persen atau 657.499 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 813.350 TPS.
Pasangan Prabowo-Sandiaga sementara ini tertinggal dari pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan total perolehan 54.086.409 suara. Sementara, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 69.741.098 suara.
Rekapitulasi suara di tingkat provinsi umumnya sudah di atas 70 persen. Kendati, masih ada enam provinsi yang di bawah 70 persen antara lain DKI Jakarta 63,5 persen, Banten 69,6 persen, Papua Barat 22,6 persen, Maluku 64,2 persen, Papua 8,3 persen, dan Papua Barat 22,6 persen.
Sementara, sudah ada empat provinsi dengan rekapitulasi 100 persen yaitu Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo. Sedangkan, perolehan suara di empat provinsi tersebut hanya satu provinsi yang dimenangkan Prabowo-Sandiaga yaitu di Bengkulu dengan 585.598 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 582.845 suara. Tiga provinsi lainnya dimenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Secara keseluruhan dari 34 provinsi, Jokowi-Ma'ruf menguasai 21 provinsi yaitu Sumatera Utara, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Utara.
Sementara, paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga unggul di 13 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Banten, NTB, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.