Usai ke Airlangga, Relawan Jokowi Akan Temui Prabowo Kamis 10 November
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan, sejumlah relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang tergabung dalam penyelenggara Musyawarah Rakyat (Musra) akan bertemu Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, setelah menemui Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Budi Arie menjelaskan, Partai Golkar menjadi partai politik pertama yang ditemui penyelenggara Musra. Selanjutnya mereka akan menemui Prabowo di kediamannya, Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Budi Arie yang menjadi penanggung jawab Musra ini menuturkan, pertemuan panitia Musra dengan Prabowo direncanakan pada Kamis (10/11/2022), pukul 13.00 WIB.
"NasDem belum (ada rencana berkunjung), tapi kita dengan Pak Prabowo yang pasti Kamis, jam 1 siang," kata Budi Arie di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022).
1. Penyelenggara Musra juga bakal temui PAN dan PPP
Selain itu, Budi Arie menjelaskan, penyelenggara Musra juga akan menemui dua partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Nanti juga partai-partai KIB: PAN dan PPP, dan juga beberapa partai lain, mungkin kalau ada kesempatan juga kita ke partai-partai lainnya," tutur dia.
2. Relawan Jokowi berkomunikasi dengan PDIP
Saat ditanya peluang berkunjung ke PDIP, Budi Arie menegaskan, bakal terus berupaya menjalin komunikasi sebagai silaturahmi politik.
"Iya, kita akan terus komunikasi, politik kan soal komunikasi," kata dia.
3. Airlangga apresiasi Musra
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut kedatangan relawan pendukung Jokowi yang menjadi penyelenggara Musra.
Kedatangan para relawan ini diapresiasi oleh pihak Golkar. Airlangga menilai, gelaran Musra berhasil menampung aspirasi masyarakat di berbagai daerah.
Di samping itu, Golkar sebagai partai peserta pemilu juga menyerap aspirasi hasil Musra. Sehingga menjadi masukan jelang Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Tentu Golkar apresiasi bentuk Musra atau sebagai penyerap aspirasi rakyat yang diselenggarakan secara bertahap, dan ditargetkan secara nasional bisa dicapai," kata dia.
"Tentu yang dicapai dalam Musra, Golkar sebagai partai peserta pemilu tentu bisa menyerap aspirasi yang nanti disampaikan," sambungnya.
