Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PPP: Kader Minta Perkuat Dukung untuk Presiden Prabowo

IMG-20250927-WA0027.jpg
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Mayoritas kader PPP meminta agar dukungan kepada Prabowo diperkuat, terutama pada Muktamar X.
  • Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP belum ingin buru-buru memutuskan terkait dukungan pada Pilpres 2029 mendatang.
  • Muktamar X PPP membahas pemilihan Ketua Umum (Ketum) PPP dan struktur partai periode 2025-2030, dengan tiga nama potensial yang akan memperebutkan jabatan Ketua Umum PSI.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi menanggapi soal munculnya arahan dari Presiden Ketujuh RI, Joko "Jokowi" Widodo agar relawannya mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dua periode.

Arwani menyebut, mayoritas kader PPP meminta agar dukungan kepada Prabowo diperkuat. Ia tak memungkiri, usul ini berkembang pada Muktamar X.

"DPP dan sebagian besar juga teman-teman itu menginginkan agar dukungan kita terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto itu diperkuat. Termasuk juga di dalam forum Muktamar ini, aspirasi itu juga berkembang," kata Arwani di sela-sela acara Muktamar X PPP, kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).

1. DPP PPP masih tak ingin mendahului 2. PPP sifatnya terbuka terhadap berbagai usulan 3. PPP gelar Muktamar selama tiga hari

IMG-20250927-WA0026.jpg
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Meski begitu, Arwani menegaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP masih tak ingin buru-buru untuk memutuskan terkait dukungan pada Pilpres 2029 mendatang.

"Ya, terkait dengan Presiden, terkait dengan Pilpres, kami belum bisa mendahului aspirasi yang berkembang di Muktamar ini," ujar dia.

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono (dok. Istimewa)

Arwani memastikan, partai berlambang kakbah ini terbuka terhadap berbagai usulan yang muncul. Muktamar PPP juga akan membahas bagaimana Pilpres 2029 ke depan.

"Saya secara pribadi juga PPP dalam Muktamar kali ini terbuka untuk termasuk membahas bagaimana konstelasi Pilpres ke depan itu bisa dibahas lebih cepat. Tapi kami tidak bisa mendahului karena Muktamirin itu yang anu. Kalau sekarang tentu kami tegas mendukung pemerintahan Bapak Prabowo Subianto," imbuh dia.

IMG-20250926-WA0002.jpg
Logo PPP (dok. Istimewa)

Sebagaimana diketahui, PPP menggelar Muktamar X selama tiga hari ke depan, mulai Sabtu, 27 September sampai Senin, 29 September 2025.

Adapun agenda acara yang diselenggarakan di Mercure Convention Center Ancol ini ialah pemilihan Ketua Umum (Ketum) PPP dan struktur partai periode 2025-2030.

Terdapat tiga nama potensial yang akan memperebutkan jabatan Ketua Umum PSI. Juru Bicara PPP, Usman M Tokan menyebut, nama pertama ialah Muhammad Mardiono. Ia didukung 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP untuk kembali menjabat sebagai ketua umum.

Usman menyebut, karena kuatnya dukungan kepada Mardiono, bukan tidak mungkin ia terpilih melalui jalur aklamasi.

"Bapak Mardiono yang sudah siap karena didukung oleh 33 wilayah. Sehingga beliau berkesempatan bisa menang, bahkan mungkin bisa jadi aklamasi,” ujar Usman saat dihubungi.

Selanjutnya, nama kedua calon ketua umum (caketum) PPP ialah mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto yang didukung mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy.

"Gus Rommy ini kan kita dengar berita dari mana-mana, beliau sempat ke Amran, lalu terakhir ke Agus Suparmanto. Jadi boleh dibilang beliau hari ini yang memotori dukungan,” ujar Usman.

Kemudian ketiga, ialah Husnan Bey Fananie yang juga mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Azerbaijan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Momen Kader Teriak "Lanjutkan" saat Mardiono Pidato di Muktamar PPP

27 Sep 2025, 17:14 WIBNews