Viral, Pria Diduga ODGJ di Bekasi Ditangkap Usai Coba Curi Mobil
- Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Imam Syafi'i membenarkan peristiwa itu. Pemilik mobil lupa mencabut kunci saat memarkirkan kendaraannya di lokasi kejadian.
- Pelaku yang merupakan warga Bekasi Utara itu diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pelaku juga tidak memiliki KTP.
- Pihak keluarga mengakui terduga pelaku sedang bermasalah dengan kondisi kejiwaannya. Polisi membawa terduga pelaku ke petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan untuk proses lebih lanjut.
Bekasi, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria sedang dikerumuni warga viral di media sosial. Pria dengan rambut dikuncir itu diduga kepergok saat hendak mencuri mobil di Perumahan Duta Harapan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dalam keterangan yang diunggah akun Instagram @infobekasiutara.id, pelaku mencoba membawa kabur mobil yang sedang terparkir dengan kunci yang masih tergantung di dalamnya.
"Pelaku memanfaatkan situasi kunci mobil yang memang tertinggal di dalam, dan kaca jendela yang terbuka," tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Kamis (11/12/2025).
Dalam keterangan unggahan tersebut juga disebut, pemilik memergoki pelaku saat sudah berhasil menyalakan mesin mobil.
1. Polisi benarkan peristiwa itu
Sementara, Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Imam Syafi'i membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pemilik mobil lupa mencabut kunci saat memarkirkan kendaraannya di lokasi kejadian.
"Jadi mobil itu memang diparkir di Duta Harapan yang di ruko-ruko itu memang tidak terkunci, dan kuncinya juga ada di dalam," kata Imam, Kamis (11/12/2025).
Setelah berhasil ditangkap warga, pelaku langsung dibawa ke Polsek Bekasi Utara untuk menghindari aksi main hakim sendiri.
2. Pelaku diduga ODGJ
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang merupakan warga Bekasi Utara itu diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Memang ada indikasi keterbelakangan mental atau apa, karena ditanya itu ngelantur, gak nyambung, nyebut nama presidenlah, nyebut apalah. Ya pokoknya ada agak semacam permasalahan dengan kejiwaan," jelas Imam.
3. Terduga pelaku juga tidak memiliki KTP
Imam mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa keluarga terduga pelaku. Pengakuan pihak keluarga, terduga pelaku memang sedang bermasalah dengan kondisi kejiwaannya.
Kepolisian juga telah membawa terduga pelaku ke petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Bekasi Utara untuk proses lebih lanjut.
"Di situ kemudian dicek melalui retina, memang belum ada identitas KTP ya, mungkin karena memang faktor (ODGJ) itu, selanjutnya didampingi pak RW ke kecamatan," jelas Imam.
