Wajah Heru Penuhi Halte TransJakarta di Masa Pemilu, Warga: Polusi Visual
Jakarta, IDN Times - Publik akhir-akhir ini dikejutkan dengan iklan layanan masyarakat tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang memasang wajah Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di berbagai sisi di halte Transjakarta.
Pantauan IDN Times, stiker wajah Heru tersenyum ini ditemukan di Halte Transjakarta di depan Monas, tampak wajah Heru tersenyum dan mengepal jamak.
"Pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat!" bunyi tulisan stiker Heru yang terpasang di sejumlah sisi halte.
1. "Kok muka Heru semua"
Pengguna TransJakarta, Liza mengaku kaget saat menggunakan Transjakarta, menurutnya stiker wajah Heru di halte terlalu banyak. Meski demikian, dia menyarankan agar imbauan Pemilu damai tidak menampilkan foto Heru.
"Awalnya kaget sih loh kok muka Bapak Heru semua ini ditempel. Kalau kata aku mungkin biar engga menimbulkan huru hara sebaiknya imbauan tulisan aja Pemilu damai, atau pake logo apa gitu, biar tidak muka Pak Heru semua, jadi enggak timbul pikiran apa-apa ke yang lain, kan musim Pemilu," ujarnya pada IDN Times, Jumat (12/1/2024).
2. Warganet nilai polusi visual
Wajah Heru di fasilitas publik masa Pemilu juga menuai sorotan warganet. Dalam akun Twitter @Cani**" mengaku kecewa karena Heru menampilkan wajahnya di tiap fasum.
“Saya sangat kecewa dengan adanya polusi visual yang memperlihatkan kemunduran Jakarta yang awalnya terlihat Kelas Kota Global menjadi Kelas Kabupaten," ujarnya.
Warganet lain menilai wajah Heru dipasang karena masyarakat tidak mengenal.
"Apa saking tidak dikenal masyarakat daerahnya sendiri, hingga beliau pasang baliho yg ada wajahnya di setiap fasum ya,” cuit akun @Bil***.
3. Pemasangan stiker Heru dilakukan sejak tahun lalu
Manajemen PT TransJakarta mengatakan pemasangan stiker Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di sejumlah halte TransJakarta sudah dilakukan sejak 10 November 2024.
"Ini dalam rangka menyambut pelaksanaan Pemilu 2024, ajakan untuk menjaga agar pemilu berjalan aman," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo saat dikonfirmasi.
Wibowo mengatakan penempatan stiker tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing halte.
"Penempatannya disesuaikan dengan kebutuhan," imbuhnya.
