Wamen Stella Christie Cerita Awal Mula Pertemuannya dengan Prabowo
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie menceritakan awal mula diminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi posisi kabinet Merah Putih sebagai Wakil Menteri.
Ia menuturkan bahwa dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan awal mereka pada Februari atau beberapa hari usai pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres). Kemudian pada Maret, ia diminta untuk mulai mempresentasikan data terkait program makan siang bergizi yang diusung oleh Prabowo.
"Pertemuan dengan pak prabowo Februari beberapa hari setelah pemilu. Dan tidak lama setelah itu bapak Prabowo meminta saya presentasi berdasarkan data di bulan Maret terkait (dampak) program makan siang gratis berdasarkan science," ucap Christie dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024 yang digelar di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).
Berdasarkan hasil kajiannya melalui ilmu sains, program makan bergizi gratis memiliki dampak positif bagi kinerja otak dan akan menambah konsentrasi saat siswa dan siswi melakukan pembelajaran.
"Program (makan bergizi gratis) baik untuk kinerja otak. Karena 20 persen dari kalo dipakai untuk belajar. Kalau perut kosong susah konsentrasi," jelasnya.
Ia pun menyarankan bila berdasarkan kajiannya terkait perbandingan lebih efisien (program makan bergizi gratis) diberikan pagi.
"Ada bukti bukti makan di pagi hari lebih efisien karena pagi hari makan dipakai kinerja otak itu dampak sangat menarik. Bapak Prabowo mungkin sudah tau dampaknya tapi dia ingin dari sisi akdemiknya karena beliau mau negara ini bebas dari kelaparan," ungkapnya.
Di sisi lain, ia pun merasa terharu dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto sehingga dirinya ditunjuk untuk masuk dalam Kabinet Merah Putih sebagai Wamen.
Sebagai informasi, pembagian makan bergizi gratis itu akan dijalankan dengan dasar uji coba yang telah dilakukan selama 9 bulan terakhir. Implementasinya akan dilakukan bertahap mulai Januari 2025.
IDN menggelar Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2024, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.
Dengan tema Catalyst of Change, IMGS 2024 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.IMGS 2024 diadakan di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, pada 22-23 Oktober 2024. Dalam IMGS 2024, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2025.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.
