Wamenko Otto Hasibuan Bakal Cek Kasus 7 Napi Kabur dari Rutan Salemba
- Wakil Menko Hukum Otto Hasibuan angkat bicara terkait kaburnya 7 narapidana narkoba dari Rutan Salemba, Jakarta.
- Otto meminta untuk menanyakan hal tersebut ke Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
- Tujuh tahanan kasus narkoba kabur lewat gorong-gorong dengan memotong teralis dekat kamar Rutan Salemba.
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Koordinator bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan angkat bicara terkait kaburnya tujuh narapidana narkoba dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta. Ia memastikan bakal mengecek pada pihak-pihak terkait.
"Detailnya belum saya dapat, nanti saya akan cek kembali," ujar Otto, Kamis (14/11/2024).
1. Otto minta soal Rutan ditanya ke Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Otto meminta hal tersebut ditanyakan ke Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Sebab, dia yang berwenang dalam masalah ini.
"Tapi yang paling utama itu dilihat di Menteri Imigrasi," ujarnya.
2. Tujuh napi narkoba kabur dari Rutan Salemba
Diketahui, tujuh tahanan kasus narkoba kabur dari Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat. Hal itu baru diketahui pada Selasa, 12 November 2024.
Mereka kabur lewat gorong-gorong dengan memotong teralis. Gorong-gorong itu dekat kamar Rutan Salemba.
3. Daftar tujuh napi narkoba yang kabur dari Rutan Salemba
Berikut tujuh napi yang kabur dari Rutan Salemba:
1. Murtala bin Ilyas (43)
2. Meri Janwar bin Zainal Abidin (39)
3. Maulana bin Sulaiman (29)
4. Wahyudin bin Tamrin (47)
5. Annas Alkarim bin Rusli (22)
6. Agus Salim bin Nurdin (27)
7. Jamaludin bin Ibrahim (29)
