WANSUS BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga ke Musim Kemarau

- Cuaca ekstrem menyebabkan banjir di Jabodetabek pada 4 Maret 2025 karena curah hujan ekstrem yang terjadi sebelumnya.
- Prakirawan Cuaca BMKG, Muhammad Hakiki, mengatakan cuaca ekstrem akan terjadi hingga perpindahan musim hujan ke musim kemarau dengan rentang waktunya yang lebih sebentar.
- BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir dan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Jabodetabek kebanjiran pada Selasa (4/3/2025). Hal itu disebabkan karena curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah Jabodetabek yang terjadi pada Senin (3/3/2025) malam.
Setelahnya, beberapa wilayah di Jakarta juga masih mengalami banjir. Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Muhammad Hakiki, mengatakan cuaca ekstrem masih akan terjadi.
"Cuaca ekstrem memang masih akan terjadi hingga perpindahan musim hujan ke musim kemarau, jadi rentang waktunya saja yang lebih sebentar tapi kejadiannya akan lebih berbeda," ujar Hakiki dalam program Ngobrol Seru by IDN Times, Rabu (5/3/2025).
"Seperti hujan deras yang singkat, beda seperti hujan karakter seperti dan memang untuk dalam 11 Maret ini terlihat masih ada di berbagai wilayah Indonesia, khususnya seperti wilayah Jawa Barat," sambungnya.
Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana prakiraan cuaca, berikut wawancara IDN Times bersama Muhammad Hakiki.
Hari ini (5 Maret 2025) cuaca cukup cerah, apa karena modifikasi cuaca?
Berdasarkan pantauan BMKG memang dinamika atmosfer tidak sebesar 3 atau 4 hari lalu menyebabkan potensi hujan yang lembat hingga ekstrem di berbagai wilayah Jawa bagian barat, dan memang untuk saat ini sudah dimulai terjadi modifikasi cuaca sepanjang kemarin.
Kalau kemarin dari Senin malam sampai Selasa pagi gitu, cuaca hujannya lumayan deras. Nah itu memang curah hujannya lebih tinggi dari biasanya atau bagaimana?
Ya kalau dilihat memang curah hujannya cukup tinggi di wilayah-wilayah tertentu di wilayah kita ya Indonesia. Kalau dilihat pun curah hujannya antara kisaran yang tinggi, kalau dilihat hingga mencapai ekstrem di berbagai wilayah, khususnya di bagian selatan Bogor dan sekitarnya itu bisa mencapai sekitar 200 mili.
Tapi memang perlu diperhatikan, memang hujannya merata di sebagian besar Banten, Jawa Barat hingga Jakarta ya.
Tadi kan curah hujan 200 mili ya, tapi kalau untuk rata-rata di Jabodetabek itu normalnya berapa?
Kami memiliki beberapa kategori. Jadi memang kalau dilihat hujan kalau hitung lebat itu satu hari kisaran antara 50 hingga 300 mili, kemudian 100 mili hingga 150 itu sangat lebat. Kalau dilihat di awal Maret ini memang kami melihat cenderungnya hujan ringan hingga sedang
Namun saat itu kami melihat hujannya cenderung di atas normal untuk beberapa periode pada saat awal-awal Maret. Tapi kalau dilihat hujan-hujan tersebut mungkin saja terjadi selama pada musim hujan ya
Untuk hari ini apakah akan ada potensi hujan ekstrem lagi atau hujan biasa?
Hujan ekstrem di berbagai wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi yang perlu diperhatikan teman-teman semua.
Di berbagai wilayah Indonesia seperti wilayah Bengkulu, kemudian wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, lalu sebagian tengah, kemudian daerah-daerah lain di Sabtu Minggu ini
Apakah hujannya akan mencapai 200 mm lagi atau lebih tinggi?

Untuk saat ini memang kalau di prakiraan hujan melihat dari faktor meteorologi belum sampai segitu, karena salah satunya adalah faktor pencetusnya memang saat ini belum terpantau dalam satu minggu ke depan.
Tapi, potensi hal serupa bisa terjadi, tapi tidak deras seperti kemarin ketika terjadi bencana banjir.
Bisa dijelaskan apa sih modifikasi cuaca itu?
Modifikasi cuaca adalah salah satu cara untuk mengurangi hujan dan juga menambah potensi hujan dengan melakukan treatment tertentu, dengan menebar inti kondensasi berupa garam di awan-awan yang matang, jadi ketika ingin pada periode tertentu ketika mengurangi hujan pada wilayah tertentu sebelum masuk ke wilayah seperti Jakarta seperti kita melakukan modifikasi cuaca di perairan Kepulauan Seribu ataupun Selat Sunda, seperti itu.
Jika memang merangsang untuk jatuh terlebih dahulu, sehingga tidak masuk ataupun ketika awan ingin jadi sekitar mungkin wilayah-wilayah Jawa Barat, kemudian seperti wilayah dekat-dekat di Kabupaten Bogor dilakukan (modifikasi cuaca). Sehingga, melakukan treatment tidak jadi, memang hal tersebut berpotensi bisa mengurangi dengan melakukan treatment tertentu di awal.
Berapa persen keberhasilan dari modifikasi cuaca?
Ya, keberhasilan modifikasi cuaca itu tergantung dari sifat dinamika cuaca, kemudian pada saat proses melakukannya dan memang saat ini BMKG sudah persentase cukup berhasil untuk melakukan modifikasi cuaca, itu misalkan di atas 70 persen
Kapan puncak musim hujan di Indonesia?
Musim hujan di Indonesia puncaknya adalah kisaran Desember hingga Februari secara rata-rata wilayah Indonesia, walaupun seperti Maret untuk saat ini masih ada potensi hujan, tapi kecenderungan mungkin tidak semerata bulan-bulan 3 bulan lalu, tapi perlu jadi perhatian di bulan Maret ini beberapa tempat masih potensi musim hujan, dan akan memasuki musim pancaroba di mana pola hujan juga akan berbeda, khususnya pada siang dan sore.
Di Jabodetabek ini kayaknya lebih tinggi pas awal Maret ini?
Kalau untuk di Jakarta melihat nilainya lebih tinggi di bulan ada satu atau dua hari kisaran di bulan Januari hingga Februari, saya lupa, itu memang secara nilai lebih tinggi daripada kemarin, tetapi pengaruhnya adalah sekarang wilayah Bogor yang ngasih supply air yang berlebih masuk ke Jakarta, jadi impact-nya ada dua, kalau Jakarta hujan yang terjadi Jakarta dan kiriman di wilayah Bogor dan mungkin memang untuk wilayah Bogor, untuk saat ini memang umum sering terjadi hujan lebat, tetapi kalau kita lihat memang kemarin itu potensinya sangat tinggi, ekstrem, di mana berefek ke wilayah tertentu yang lebih rendah seperti Jakarta dan Bekasi.
Berarti karena kemarin hujan intensitas tinggi dan merata menyebabkan banjir?
Iya betul
Kepala BMKG Dwikorita menyampaikan hingga 11 Maret masih potensi puncak hujan, di atmosfer potensi itu masih ada?
Cuaca ekstrem memang masih akan terjadi hingga perpindahan musim hujan ke musim kemarau, jadi rentang waktunya saja yang lebih sebentar tapi kejadiannya akan lebih berbeda, seperti hujan deras yang singkat, beda seperti hujan karakter, dalam 11 Maret ini terlihat masih ada di berbagai wilayah Indonesia khususnya seperti wilayah Jawa Barat.
Apa imbauan BMKG kepada masyarakat apabila intensitas hujan masih tinggi?
Imbauan BMKG terhadap masyarakat adalah pertama, waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir dan mungkin pada periode terutama hingga 11 Maret, kemudian berhati-hati saat berkendara, karena jalan akan cukup licin dan terjadi genangan, kemudian siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan banjir bandang, tanah longsor seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Bekasi, Bogor ini memang cukup tinggi potensinya. Terakhir pantau terus informasi di @infoBMKG.