Pekanbaru, IDN Times - Pemerintah mengumumkan adanya penambahan tiga pasien positif virus corona atau COVID-19 di Provinsi Riau. Sehingga total ada 16 pasien virus mematikan itu.
Satu di antara pasien meninggal dunia sebelum hasil uji swab-nya keluar. Pasien yang berdomisili di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, itu merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan setelah meninggal menjadi pasien ke-14 COVID-19 di Riau.
Dari 16 orang yang dinyatakan positif virus corona, satu di antaranya meninggal dunia, sebelum hasil uji swab-nya keluar. Pasien berinisial S berusia 65 tahun yang berdomisili di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan setelah meninggal ia menjadi pasien ke-14 COVID-19 di Riau.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami turut berduka cita kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Selanjutnya, akan dilakukan tracing dan rapid test kepada keluarga pasien tersebut dan kontak erat dengan almarhum," kata Gubernur Riau Syamsuar, Riau, Minggu (12/4).
Sementara, pasien ke-15 COVID-19 berinisial JB, berusia 48 tahun, warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, yang sudah diisolasi di rumah sakit di Pekanbaru, dinyatakan tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.
Namun, kata Syamsuar, ternyata pasien berusia 48 tahun tersebut, kedatangan tamu dari Jakarta yang sempat menginap di rumahnya beberapa hari.
Sementara, pasien ke-16 COVID-19 berinisial AT berusia 33 tahun, warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru, ternyata memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Dia pernah ke India pada 22 Januari 2020.
"Dengan adanya penambahan ini, Pemprov Riau langsung melakukan tracing dengan ketiga keluarga pasien dan orang-orang terdekatnya, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat," kata Syamsuar.