Warga Tanah Merah Usai Kebakaran: Lebih Baik Depo Pertamina Pindah
Jakarta, IDN Times - Warga Kampung Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, enggan direlokasi dari tempat tinggalnya pasca-kebakaran hebat menghanguskan Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang.
Salah satu warga bernama Dini, masih ingin tinggal di rumahnya yang sekarang ia tempati. Menurut dia lebih baik pemerintah memindahkan Depo Pertamina itu ke kawasan Pelabuhan.
“Pertamina saja yang pindah ke laut sana. Dekat pelabuhan,” ujar perempuan 40 tahun itu saat ditemui IDN Times, Senin (6/3/2023).
Dini memang mengakui Pertamina yang lebih dulu berdiri di daerah tersebut. Namun, kata dia, dulunya kawasan Tanah Merah bawah adalah lahan kosong.
“Duluan dia (Pertamina) kayaknya. Dulu kan lahan kosong,” ujar dia.
Dini merasa keberatan jika nantinya harus direlokasi. Sebab, kalaupun nanti pindah ke rumah susun (Rusun), warga harus membayar sewa.
“Mau tinggal di rusun pun kita harus bayar juga kan. Penghasilan gak ada,” ujar dia.
Karena itu, Dini berharap pemerintah merelokasi Depo Pertamina Pelumpang ke tempat lain.
“Kalau emang mau dibikin perairan. Di sini kena juga. Kalau menurut saya mending pertaminanya yang pindah ke pelabuhan,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo memberikan dua opsi untuk mengatasi masalah tempat Depo Pertamina Plumpang, pasca-kebakaran hebat pada Jumat (3/3/2023) malam.
Jokowi mengatakan ada kemungkinan Depo Plumpang yang dipindahkan atau warga sekitar Depo yang dipindahkan, karena berada di zona berbahaya.
"Saya udah perintahkan pada Menteri BUMN juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang terutama karena ini mang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya, bisa saja plumpangnya digeser ter-reklamasi, atau penduduknya yang digeser direlokasi," ujarnya.
