Elektabilitas Terdongkrak, PAN Punya Peluang Bentuk Poros Keempat
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat berorasi di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (12/5/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kinerja positif yang ditunjukkan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), dinilai berhasil mendongokrak elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal itu terekam dalam survei terbaru Indonesian Political Opinion (IPO). Bahkan, dalam survei tersebut, elektabilitas PAN menggeser posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga: Megawati Sentil Lembaga Survei: Mana Ada Survei yang Gratis
1. Naiknya elektabilitas PAN disebut karena peran Zulhas
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Masjid Istiqlal, Sabtu, 22 April 2023 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Direktur IPO sekaligus pengamat politik, Dedi Kurnia Syah, mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang dipimpin politikus yang akrab disapa Zulhas itu meraih 52,1 persen tingkat kepuasan masyarakat.
Keberhasilan Kemendag tersebut turut mendongkrak elektabilitas PAN, dan menggeser PKS dalam survei tersebut.
“Kementerian Perdagangan tingkat kepuasannya mencapai 52,1 persen,” kata Dedi dalam rilis survei bertema Peta Elektoral Koalisi Partai dan Capres-Cawapres Jelang Pemilu 2024, Jumat (16/6/2023).
Baca Juga: Survei SMRC: Ada 39,04 Persen Pemilih Tak Loyal, Bisa Dibidik Parpol
2. Potensi muncul poros keempat diisi Golkar-PAN
Ketua Umum PAN, PPP, dan Golkar dalam pertemuan KIB di Makassar, Minggu (6/11/2022)/IstimewaDalam survei itu, tercatat PAN berhasil menyalip PKS dengan perolehan suara 5,0 persen. PKS hanya mencatatkan perolehan suara 4,8 perse.
Dedi menilai, manuver politik Zulhas sangat berdampak positif bagi popularitas dan elektabilitas PAN.
Editor’s picks
"Berkaca dari hasil tadi, semestinya PAN tetap melanjutkan inisiasi-inisiasinya, misalnya membentuk poros keempat, keluar dari Prabowo, Anis Baswedan, dan Ganjar Pranowo, karena Golkar dan PAN sudah cukup untuk mengusung capres sendiri," jelas dia.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, hadirnya poros keempat akan berdampak baik bagi kedua parpol tersebut, terlebih jika mengusung kader sendiri, karena akan menjaga loyalitas kader untuk memilih capres dari partainya sendiri.
"Artinya meskipun peluang Airlangga-Zulhas menang Ppilpres minim, tapi mereka dapat mempertahankan suara untuk calon anggota legislatifnya. Hal demikian yang saat ini diinginkan oleh banyak parpol lainnya," kata dia.
Baca Juga: Survei LPI: PDI Perjuangan Jadi Partai Paling Nasionalis
3. Sepuluh parpol dengan elektabilitas tertinggi
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Diketahui, hasil survei terbaru IPO juga menjaring sepuluh besar parpol dengan tingkat elektabilitas tertinggi. Dengan pertanyaan ke responden "Jika pemilu diselenggarakan hari ini, partai politik manakah yang akan Bapak/Ibu pilih?"
Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) berada di posisi teratas dengan perolehan 21,5 persen. Kemudian, disusul Partai Gerindra 19,7 persen, Partai Golkar 9,3 persen, Demokrat 9,2 persen, PKB 7,7 persen, NasDem 7,5 persen, PAN 5,0 persen, PKS 4,8 persen, Perindo 4,5 persen, dan PPP 2,1 persen.
Sementara, ketika responden disodorkan pertanyaan "Jika hari ini dilaksanakan pemilu, apakah Bapak/Ibu mengenali logo dan nama dari parpol di bawah ini?" Hasilnya, adalah PDIP 97,5 persen, Partai Gerindra 95,7 persen, Partai Golkar 92,3 persen, Partai Demokrat 73,6 persen, PAN 72,5 persen, Partai Perindo 72,2 persen, PKB 70,7 persen, Partai NasDem 68,8 persen, PKS 64,9 persen, dan PPP 52,1 persen.
Survei IPO tersebut menggunakan teknik wawancara penelitian hybrid secara tatap muka 480 responden, dan sambungan telepon 720 responden, sehingga total ada 1.200 responden. Metode survei ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
