Pengamat Nilai Ganjar, Prabowo, Anies Bikin Elektabilitas Puan Mandek

Jakarta, IDN Times - Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menjelaskan alasan mengapa elektabilitas Puan Maharani pada Pemilu 2024 sulit meningkat.
Pengamat politik ini menilai, hal itu karena persepsi publik yang mengerucut pada tiga tokoh dengan elektabilitas sebagai calon presiden (capres) tertinggi.
Baca Juga: Usai Meme Tikus, BEM FISIP UB Unggah Puan Jadi Joker dan Pesulap Merah
1. Dukungan terhadap sejumlah tokoh sudah terkonsolidasi
Arya mengatakan, dukungan kepada tiga tokoh yakni, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan sudah terkonsolidasi. Dengan demikian, publik pun secara konsisten memilih Ganjar, Prabowo, dan Anies sebagai capres pada 2024 dalam berbagai hasil survei.
"Mungkin saya duga, saat ini kan persepsi publik soal capres itu hanya berada di tiga tokoh ya. Pak Ganjar, Pak Prabowo, Pak Anies. Tokoh yang lain itu, dukungan terhadap ketiga tokoh ini belakangan ini mengalami konsolidasi, semakin mantap pilihan publiknya, meskipun di antara tiga itu ada yang naik, turun, ataupun stagnan," kata dia saat dihubungi IDN Times, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: Kritik BEM soal UU Ciptaker Dinilai Tidak Pengaruhi Elektabilitas Puan
2. Dukungan sejumlah tokoh termasuk Puan berpindah ke Ganjar, Anies, Prabowo
Dengan demikian, kata Arya, dukungan kepada tokoh lain, termasuk Puan pengalami penurunan. Fenomena itu juga terjadi pada Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, dan tokoh publik lainnya.
"Secara umum pilihan publik terhadap tiga tokoh itu terkonsolidasi, dengan begitu menyebabkan, tokoh lain itu mengalami penurunan, tidak hanya Puan. Bahkan tokoh selain Puan itu mengalami penurunan, RK, Sandiaga, AHY, jadi hampir semua alami penurunan karena suara tersedot ketiga tokoh tersebut," imbuh dia.
Baca Juga: BEM KM Universitas Andalas Bikin Meme Puan Jadi Monster Mengerikan
3. Elektabilitas Puan rendah
Editor’s picks
Diketahui, dalam survei nasional Indikator Politik Indonesia periodesasi Februari sampai Maret 2023, elektabilitas Puan terbilang rendah.
Berdasarkan simulasi capres sepuluh nama, Puan hanya mampu berada di posisi sembilan. Berikut elektabilitas sejumlah capres:
Ganjar Pranowo - 30,7 persen
Prabowo Subianto - 22,5 persen
Anies Baswedan - 22 persen
Ridwan Kamil - 8,3 persen
Agus Harimurti Yudhoyono - 2,4 persen
Khofifah Indar Parawansa - 2,1 persen
Sandiaga Salahuddin Uno - 1,5 persen
Erick Thohir - 1,3 persen
Puan Maharani - 0,7 persen
Airlangga Hartarto - 0,2 persen
Baca Juga: Kunjungi Kalbar, Puan Maharani Yakin PDIP Menangkan Pemilu 2024