Projo: Pemilu 2024 Jadi Momentum Milenial dan Gen Z Berkembang
Wamendes, Budi Arie Setiadi (IDN Times/Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, mengingatkan pentingnya peran anak muda dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Budi menilai, dalam membangun bangsa Indonesia ke depan yang lebih maju, maka seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda harus memiliki mental yang kuat.
Dia mengatakan, peranan anak muda dalam membangun bangsa Indonesia sangat diperlukan. Asalkan, kata Budi, mental yang dimiliki harus diperkuat. Sebab, tantangan untuk menjadi bangsa yang maju membutuh tenaga ekstra.
"Kalau ingin menjadi negara terbesar di dunia, mental kita harus terus diperbaiki," kata Budi dalam diskusi bertajuk Youth voice: It’s time for us to be stronger together di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Baca Juga: Projo Ungkap Alasan Banyak Parpol dan Bakal Capres Dekati Jokowi
1. Pemuda harus manfaatkan kesempatan di 2024
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)Budi mengimbau kepada anak muda untuk menggelorakan semangat membangun Indonesia. Pemuda juga harus berupaya sekuat tenaga untuk merebut kesempatan. Maka itu, pemuda harus melakukan suatu terobosan, apalagi, kini sudah menjelang Pemilu 2024.
"Menggelorakan semangat ke seluruh pemuda di Indonesia. Pemuda harus merebut kesempatan, kalau gak dikasih rebut. Ambil untuk mengisi waktu-waktu yang sangat strategis, sangat berharga bagi Indonesia," kata Budi.
Baca Juga: Relawan Sebut Kriteria Capres di Pidato Jokowi Cocok buat Ganjar-Erick
2. Peran anak muda dalam pemilu bisa tekan politik identitas
Ketua Umum Projo Muda, Yudi Ariesta Chandra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sementara itu, Ketua Umum Projo Muda, Yudi Ariesta Chandra, mengatakan, peranan pemuda dalam Pemilu 2024 sangat penting dalam membangun persatuan.
"Kalau bicara tentang pemuda di 2024, pemuda memiliki peranan penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Chandra.
Editor’s picks
Dengan adanya peran pemuda pada pemilu, kata dia, diharapkan dapat menekan potensi politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.
"Jangan sampai terjadi perpecahan khususnya dilaliran bahwa. Itu menjadi tugas anak-anak muda untuk merasionalisasi dan menentang hoaks," ungkap dia.
Chandra lantas menuturkan, pemuda juga memiliki peran yang cukup strategis dalam pemilu untuk menangkal informasi-informasi yang tidak benar atau hoaks.
"Menyosialisasikan informasi-informasi yang membangun elemen masyarakat. Sehingga, elemen masyarakat lebih rasional. Sehingga isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat itu dapat diantisipasi," jelas dia.
Baca Juga: Sambangi KPU, Nasaruddin Umar Yakin Politik Identitas Reda pada 2024
3. Pemilih muda kunci kemenangan di Pemilu 2024
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Projo Muda, Febrio Martha Mustafa meyakini, pemuda merupakan penentu kemenangan dalam Pemlu 2024. Berdasarkan data, jumlah pemilih generasi muda mencapai 59 persen dari daftar pemilih tetap.
"Artinya, anak muda merupakan majority voters pada pesta demokrasi nasional kali ini," kata Febrio.
Apalagi, kata Febrio, swing voters pemilih muda masih sangat tinggi. Dengan begitu, suara anak muda ini sangat menentukan pemimpin bangsa Indonesia pada 2024.
"Mayoritas milenial dan generasi Z masih merupakan swing voters, di mana sekitar 85 persen dari anak muda belum menentukan pilihan," imbuh Febrio.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
