Punya Keahlian Manajerial, Erick Thohir Dinilai Potensial Cawapres

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dinilai layak dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), mendampingi capres Prabowo Subianto.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Fachry Ali, menuturkan Erick punya kemampuan manajerial yang baik sebagai calon pemimpin. Di samping itu, elektabilitasnya juga tinggi di beberapa lembaga survei.
"Erick Thohir ini tokoh yang sangat layak untuk memimpin bangsa ini karena kemampuan manajerial, hubungan dia dengan dunia global, penguasaan terhadap dunia global, dan seterusnya, itu cukup bagus," ujar Fachry dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
1. Figur cawapres ideal punya kemampuan memumpuni di bidang ekonomi
Sementara, Pengamat Politik Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin, menuturkan Erick Thohir juga mempunyai modal penting untuk diusung sebagai cawapres. Modal kuat Ketua Umum PSSI ini meliputi kompetensi dalam penguatan ekonomi.
“Selama ini kriteria cawapres atau wapres di Indonesia adalah tokoh yang mumpuni di bidang ekonomi,” kata Alvin.
Baca Juga: Blusukan ke Pluit, Kaesang Bantah Mau Maju Pilgub DKI
2. Erick Thohir punya rekam jejak di bidang usaha
Editor’s picks
Selain itu, Erick juga dianggap punya rekam jejak cemerlang, di bidang usaha hingga luar negeri. Meliputi industri hiburan televisi, media cetak, hingga sektor olahraga.
“Beliau (Erick Thohir) seorang pengusaha ternama di Indonesia,” ucap Alvin.
Baca Juga: Kaesang Curhat Biaya Kampanye PSI Kecil di Pemilu 2024
3. Duet Prabowo-Erick kalahkan pasangan Ganjar-Sandiaga dan Anies-Muhaimin
Sementara itu, dalam simulasi survei LSI Denny JA, duet Prabowo-Erick berada di posisi teratas dengan dukungan 39,3 persen. Posisi kedua ditempati Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan dukungan 36,9 persen.
Terakhir, posisi ketiga adalah Anies Baswedan-Muhamimin Iskandar dengan dukungan sebesar 13,6 persen.
"Prabowo-Erick unggul atas Ganjar-Sandi sebesar 2,4 persen. Unggul atas Anies- Muhaimin sebesar 25,7 persen," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.
Diketahui, survei itu digelar secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Sementara, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada 4 sampai 12 September 2023.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.