Survei: Prabowo Kalahkan Ganjar saat Head to Head di Pilpres 2024
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Kompak Pakai Baju Kotak-kotak di Acara Diskusi (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Poltracking Indonesia menyebut elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto unggul saat duel alias head to head dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Peneliti Poltracking, Arya Budi menjelaskan, Prabowo unggul dengan elektabilitas 46,1 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 39,8 persen.
“Keunggulan ada di Pak Prabowo di tujuh persen,” kata Arya Budi dalam rilis survei nasional bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-cawapres 2024 yang diadakan secara daring, Sabtu (7/10/2023).
Baca Juga: Jumpa Haedar Nashir, Kaesang: Agama Salah Satu Fondasi Berpolitik
1. Kemungkinan Anies gugur di putaran pertama
Anies Baswedan hadir dalam Maulid dan Deklarasi dukungan JAWARA (IDN Times/Margith Juita Damanik)Berdasarkan survei tersebut, Prabowo dan Ganjar potensial lolos ke putaran kedua. Oleh sebabnya, Arya menilai kemungkinan besar Anies berpeluang gugur di putaran pertama.
“Per hari ini yang berpotensi masuk ke putaran kedua adalah Pak Prabowo dan Mas Ganjar. Mas Anies, berpotensi gugur di putaran pertama,” jelasnya.
Baca Juga: Kiai Said Aqil Siradj Disebut Jadi Opsi Wakil Ideal Ganjar Pranowo
2. Prabowo unggul saat head to head dengan Anies
Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTOEditor’s picks
Sementara itu, Arya menuturkan, Prabowo juga berhasil mengalahkan Anies dalam simulasi head to head.
"Pada simulasi head to head Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto, Prabowo Subianto unggul dengan angka elektabilitas 51,2 persen, sedangkan Anies Baswedan 28,3 persen," ungkap dia.
Baca Juga: Mengaku Dekat dengan 6 Presiden RI, Prabowo: Saya Tukang Pijat Gus Dur
3. Survei digelar pada 3 sampai 9 September 2023
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Arya mengatakan, survei yang digelar pada periode 3 sampai 9 September 2023 itu dilakukan dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih," imbuh dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Ganjar Bertemu Ulama se-Bekasi, Ziarah ke Makam Kiai Muhali
Topik:
Berita Terkini Lainnya
