15 Penambang Terluka dan 2 Lainnya Hilang usai Gempa di Polandia
- 15 penambang terluka dan 2 hilang setelah gempa di tambang batu bara Rydultowy, Polandia
- Operasi penyelamatan berlangsung untuk menyelamatkan 68 penambang yang masih terjebak di bawah tanah
- 41 dari 68 penambang telah berhasil di bawa ke permukaan, termasuk 15 orang yang dirawat di rumah sakit
Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 15 penambang batu bara terluka dan dua lainnya hilang setelah gempa mengguncang tambang batu bara Rydultowy di Polandia pada Kamis (11/7/2024). Operasi penyelamatan terus dilakukan untuk menyelamatkan puluhan lainnya yang masih terjebak.
Juru bicara Grup Pertambangan Batubara Polandia, Aleksandra Wysocka-Siembiga, mengatakan bahwa sekitar 68 penambang berada di bawah tanah saat gempa berkekuatan 3,1 skala Richter terjadi pada pukul 08:16 pagi.
“Beberapa dari orang-orang ini telah dibawa ke permukaan, beberapa telah diangkat dan beberapa belum dapat dijangkau oleh tim penyelamat,” kata Wysocka-Siembiga, dikutip Associated Press.
"Satu informasi yang mengkhawatirkan adalah kami tidak memiliki kontak dengan dua penambang saat ini,” tambahnya.
- https://apnews.com/article/poland-coal-mine-accident-miners-rescue-7e782cc4684714e79cd29c5ae1096cbb
- https://www.dw.com/en/poland-dozens-of-coal-miners-missing-after-powerful-tremor/a-69629389
1. Korban luka dalam kondisi stabil
Para pejabat mengatakan bahwa dari 68 penambang yang berada di area tersebut, 41 di antaranya telah berhasil di bawa ke permukaan, termasuk 15 orang yang dirawat di rumah sakit. Ambulans udara dan 10 tim personel ikut serta dalam operasi penyelamatan.
Łukasz Pach, kepala layanan ambulans di Katowice, kota utama di kawasan pertambangan, melaporkan bahwa korban luka yang dirawat di rumah sakit kini dalam kondisi stabil.
Tambang batu bara Rydultowy terletak sekitar 1.200 meter di bawah tanah. Siaran media lokal menunjukkan kendaraan darurat dan helikopter penyelamat berada menunggu di luar tambang tersebut.
2. Pusat gempa berada di dekat lokasi tambang
Dilansir DW, staf polisi Sersan Malgorzata Koniarska mengatakan bahwa petugas telah menerima laporan tentang kecelakaan di tambang Rydultowy.
“Sejumlah besar orang berkumpul di sana karena banyak keluarga yang mengetahui tentang gempa tersebut. Tugas kami adalah memastikan layanan bisa sampai ke lokasi tanpa hambatan,” kata Koniarska.
Penyebab gempa belum diketahui secara pasti. Pejabat Otoritas Pertambangan Negara Zbigniew Rawicki mengatakan bahwa pusat gempa berada di dekat lokasi di mana penggalian persiapan sedang dilakukan. Namun, pengeboran tidak dilakukan saat terjadinya gempa.
3. Dua orang tewas akibat kecelakaan di tambang Rydultowy beberapa tahun lalu
Grup Pertambangan Batubara Polandia telah mengalami beberapa kecelakaan mematikan tahun ini. Pada Mei, tiga penambang tewas akibat runtuhan di tambang Myslowice-Wesola, dan satu orang lainnya tewas di tambang yang sama pada April.
Dua penambang juga kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan terpisah di tambang Rydultowy pada 2019 dan 2020. Tambang Rydultowy dibuka pada 1792 dan saat ini mempekerjakan sekitar dua ribu penambang.
Beberapa tambang batu bara di Polandia disebut rentan terhadap ledakan gas metana.
