Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia Harus Selesaikan Masalah di Perbatasan Belarus

Pasukan Penjaga Perbatasan Polandia. (twitter.com/Straz_Graniczna)
Intinya sih...
  • Polandia mempertimbangkan menutup total perbatasan Belarus untuk mengatasi krisis migrasi dari Timur Tengah.
  • Wakil Menteri Pertahanan Polandia berharap agar seluruh anggota NATO mendiskusikan kemungkinan menembak jatuh misil Rusia yang mengarah ke teritori negara anggota NATO ketika berada di Ukraina.
  • Polandia merencanakan operasi Safe Podlasie dengan melibatkan 17 ribu tentara di perbatasan Belarus, sebagai upaya melawan ancaman agresi dan mengatasi krisis migrasi.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pertahanan Polandia, Cezary Tomczyk, pada Rabu (10/7/2024), mengungkapkan bahwa negaranya harus melakukan segala cara untuk menyelesaikan masalah di perbatasan Belarus. Ia pun tidak menampik bahwa ada potensi menutup penuh perbatasan. 

Belakangan ini, Polandia-Belarus terlibat ketegangan di tengah maraknya migran ilegal asal Timur Tengah yang tiba di perbatasan. Warsawa pun sudah mendirikan zona penyangga untuk mengadang migran dan mencegah segala bentuk provokasi dari Minsk. 

1. Tidak akan membiarkan krisis migrasi terus terjadi

Tomczyk mengungkapkan bahwa negaranya sudah mempertimbangkan berbagai opsi untuk menyelesaikan masalah di perbatasan Polandia-Belarus. Ia mengaku tidak akan membiarkan krisis migrasi ini terus berlangsung. 

"Kami siap untuk segala bentuk solusi dalam menyelesaikan masalah ini, termasuk menutup total perbatasan Belarus. Kami tidak akan membiarkan krisis migrasi akibat ulah Belarus terus terjadi," ungkapnya, dikutip Reuters.

"Upaya Polandia untuk menyelesaikan krisis ini sebagian termasuk membenahi benteng dan menerapkan kebijakan di perbatasan. Namun, Warsawa juga mengirimkan pesan politik bahwa situasi terkini tidak dapat berlangsung selamanya," tambahnya. 

Dalam KTT NATO di Washington, Tomczyk juga berharap agar seluruh anggota mendiskusikan apakah Polandia dapat menembak jatuh misil Rusia yang mengarah ke teritori negara anggota NATO ketika berada di Ukraina. 

2. Polandia akan kirimkan tentara tambahan ke perbatasan Belarus

Pasukan Penjaga Perbatasan Polandia. (x.com/Straz_Graniczna)

Pada saat yang sama, Tomczyk mengumumkan rencana utama dalam melawan ancaman yang berujung pada agresi kepada Polandia. Ia menyebut Polandia sudah mengadakan diskusi bilateral dengan Estonia, Lithuania, Latvia, dan Finlandia soal rencana Safe Podlasie. 

Ia pun mengutarakan keinginannya dalam mengeksplorasi dana bantuan dengan European Investment Bank (IEB). Ia juga mengungkapkan rencana pengiriman tentara dalam mengatasi krisis migrasi di perbatasan Belarus. 

Dilansir TVP World, di bawah Safe Podlasie yang dioperasikan pada 1 Agustus 2024, nanti jumlah tentara di perbatasan Belarus akan ditingkatkan menjadi 17 ribu. Sebanyak 8 ribu pasukan akan berpatroli aktif di perbatasan dan 9 ribu lainnya akan menjadi komponen cadangan. 

Penugasan tentara khusus di perbatasan ini akan disiapkan dalam waktu 6 bulan. Sementara itu, nantinya seluruh komponen cadangan harus siap ditugaskan jika dibutuhkan dalam kurun waktu 48 jam. 

3. Sanksi UE sebabkan perlambatan arus barang dari Polandia ke Belarus

antrean truk di pintu perbatasan Polandia-Belarus (twitter.com/GpkGovBY)

Bea Cukai Polandia mengatakan, arus keluar masuknya truk di perbatasan Polandia-Belarus melambat imbas sanksi baru dari Uni Eropa (UE) mengenai barang-barang yang diduga sebagai penghindaraan sanksi Rusia. 

Juru Bicara Bea Cukai Polandia Justyna Pasieczynska mengungkapkan bahwa pintu perbatasan ditutup, tapi pergerakan truk di perbatasan memang dilakukan karena sanksi. 

"Lalu lintas bergerak secara normal, mungkin lebih lambat sediki karena sanksi sudah diterapkan dan kami sebagai petugas bea cukai harus mengikuti regulasi yang ada. Namun, tidak ada yang ditangguhkan atau diblokade," ujar Pasieczynska. 

Komite Perbatasan Belarus mengungkapkan hany ada 110 kendaraan barang yang dapat melintas perbatasan ke Polandia. Padahal, sebelum diberlakukan sanksi, ada 1.200 kendaraan yang dapat melintasi perbatasan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us