3 Dampak Setelah Laporan Investigasi Hilangnya MH370 Terbit
Malaysia, IDN Times - Laporan hasil investigasi hilangnya MH370 selama bertahun-tahun akhirnya resmi dibuka. Temuan dalam laporan tersebut salah satunya menyoroti masalah penyimpangan oleh pengendali lalu lintas udara (ATC) Malaysia dan Vietnam.
Seharusnya ATC memberi peringatan terhadap pesawat saat terlihat menyimpang dari jalur. Namun, tidak ditemukan catatan bahwa ATC Bandara Internasional Kuala Lumpur melakukan hal tersebut.
Meski tak memberi kesimpulan dan jawaban mengenai apa yang terjadi saat MH370 hilang pada 8 Maret 2014, laporan hasil investigasi itu berdampak cukup luas.
1. Kepala Penerbangan Sipil Malaysia mundur
Kepala Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) Azharuddin Abdul Rahman menyatakan, ia menerima hasil tim investigasi yang melaporkan bahwa ATC telah melanggar prosedur standar.
"Dengan rasa penyesalan dan setelah banyak berpikir dan merenung, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Kepala Penerbangan Sipil Malaysia," kata Azharuddin seperti dikutip ABCNews (1/8).
Pengunduran diri Azharuddin berlaku secara efektif 14 hari sejak pemberitahuan pengunduran dirinya pada Selasa (31/7) lalu.
2. Otoritas ATC Bandara Internasional Kuala Lumpur akan ditindak tegas
Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke Siew Fook mengatakan sebuah komite internal akan dibentuk untuk memutuskan tindakan apa yang harus diambil terhadap petugas ATC yang berjaga di hari MH370 hilang, empat tahun yang lalu.
"Namun kondisinya rumit karena pada saat itu, ATC berada di bawah Departemen Penerbangan Sipil (DCA), tetapi sekarang berada di bawah Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM)," ujar Loke seperti dilansir The Straits Times (1/8).
3.Keluarga korban kecewa terhadap hasil laporan
Salah satu istri korban penumpang MH370 asal Sunshine Coast, Queensland, Danica Weeks, mengaku kepada The Courier Mail bahwa ia merasa telah kehilangan harapan karena laporan investigasi tersebut tidak mengungkapkan hal baru apa pun.
"Sekarang apa yang harus kami lakukan? Kami hanya berada di roda yang terus berputar. Terus berjalan dan itu menyebalkan. Kamu berharap suatu hari seseorang akan memberi tahu di mana suamimu berada, tapi nyatanya itu tidak terjadi,” kata Weeks.
Dalam laporan investigasi yang dikepalai oleh Kok Soo Chon tersebut disimpulkan bahwa tim tidak bisa menentukan penyebab hilangnya MH370. Namun, tim berkesimpulan bahwa MH370 terbang menyimpang dari jalurnya dan belokan tajam pesawat terjadi di bawah kontrol manual.
