Alex Salmond Buat Partai Pro-Kemerdekaan di Skotlandia
Edinburgh, IDN Times - Alex Salmond mantan menteri pertama Skotlandia mendirikan partai baru yang pro-kemerdekaan Skotlandia dan diperkenalkan pada publik pada Jumat, 25 Maret. Partai ini akan ikut membangun suara mayoritas politik untuk memisahkan diri dari kekuasaan Inggris.
Partai baru ini dinamakan Partai Alba dan akan ikut serta dalam pemilu Skotlandia pada 6 Mei mendatang.
1. Salmond adalah pendukung kemerdekaan Skotlandia
Melansir dari Reuters, dengan hadirnya Partai Alba dukungan kemerdekaan penuh Skotlandia untuk memisahkan diri dari Inggris semakin menonjol. Dalam peluncuran partai baru ini, Salmond menyampaikan bahwa partainya akan mendukung kemerdekaan Skotlandia.
"Saya mengumumkan peluncuran publik dari kekuatan politik baru: Partai Alba. Alba akan mengikuti pemilihan Skotlandia yang akan datang sebagai partai dengan daftar saja di bawah kepemimpinan saya, berusaha membangun mayoritas super untuk kemerdekaan di Parlemen Skotlandia."
Sebagai pemimpin Partai Nasional Skotlandia, Salmond memimpin pemerintah Skotlandia yang dilimpahkan selama tujuh tahun hingga 2014 dan membantu mendorong dukungan yang semakin besar untuk kemerdekaan. Salmond adalah tokoh yang paling menonjol dalam referendum kemerdekaan Skotlandia pada 2014, yang hasilnya 55 persen warga menolak merdeka, sementara 45 persen ingin memisahkan diri dari pemerintah London.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah berulang kali menolak seruan untuk pemungutan suara baru tentang kemerdekaan Skotlandia menyusul yang terakhir pada tahun 2014 yang menghasilkan pemungutan suara untuk tetap menjadi bagian dari Inggris. Namun, dalam survei 12 bulan terakhir menunjukkan dukungan historis yang tinggi untuk kemerdekaan. Pemilu Mei mendatang akan menjadi ujian kritis terhadap sentimen publik di Skotlandia, dan peluang bagi Partai NSP yang dipimpin Sturgeon untuk memberikan tekanan baru pada Johnson.
Selain pernah menjadi menteri pertama Skotlandia jabatan yang pernah ditempati Salmond adalah sebagai anggota parlemen Skotlandia yang mewakili Banff dan Buchan, Gordon, dan Aberdeenshire East. Dia juga seorang anggota parlemen di Westminster dalam dua masa jabatan terpisah. Salmond digantikan oleh Sturgeon, mantan wakilnya, sebagai menteri pertama dan pemimpin SNP pada tahun 2014.
2. Salmond bebas dari semua tuduhan hukum kepadanya
Melansir dari Sky News, pada awal pekan ini, Salmond menyampaikan bahwa dia sedang mempersiapkan lebih banyak tindakan hukum atas perilaku pegawai negeri sipil pemerintah Skotlandia, Leslie Evans. Sebagai respon terhadap publikasi penyelidikan Holyrood ke penanganan pemerintah Skotlandia atas klaim pelecehan terhadapnya.
Namun, penyelidikan terpisah oleh James Hamilton, penasihat independen untuk standar kementerian, minggu ini menemukan bahwa Menteri Pertama Nicola Sturgeon tidak melanggar kode kementerian atas penanganannya atas tuduhan tersebut.
Mr Salmond sebelumnya telah berhasil lolos dari tuntutan hukum dari penyelidikan tidak sah pemerintah Skotlandia atas pengaduan terhadap dia. Karena hal itu dia diberikan kompensasi sebesar 500 ribu pound sterling (Rp9,9 miliar).
Salmond diputuskan tidak bersalah atas 13 tuntutan pidana yang ditujukan padanya, termasuk pelecehan seksual, penyerangan tidak senonoh dan percobaan pemerkosaan, pada Maret 2020 setelah persidangan Pengadilan Tinggi.
3. Pemilihan parlemen di Skotlandia
.jpg)
Melansir dari The Guardian, pemilu 6 Mei di Skotlandia akan memilih anggota parlemen, 73 dipilih untuk mewakili terlebih dahulu setelah daerah pemilihan, sementara 56 dipilih oleh sistem anggota tambahan. Salmond menyatakan mayoritas pendukung kemerdekaan akan membuat pemerintah Westminster dan Boris Johnson, yang secara konsisten mengatakan akan menolak permintaan apa pun dari Holyrood untuk kekuasaan yang diperlukan untuk mengadakan referendum kemerdekaan kedua, secara signifikan lebih lemah.
Salmond berkata, "pada revisi ini lebih sulit bagi pemerintah Westminster untuk mengambil alih dan rakyat yang dianggap sebagai perselisihan partai versus partai." Menjelaskan bahwa partai tersebut hanya akan mencalonkan diri di daftar daerah, dia menyatakan bahwa "kami berharap SNP baik dalam menyapu negara pada konstituen", tetapi berpendapat bahwa memilih Alba akan menghindari pemborosan suara pro-kemerdekaan. “Pada pemilu terakhir ada hampir 1 juta suara SNP yang terbuang di daftar daerah. Hanya empat SNP MSP yang dipilih dengan cara itu. Dalam jajak pendapat, Survation kemarin, SNP tidak akan memilih kursi regional sama sekali dari satu juta suara dalam daftar. ”
Seorang juru bicara SNP menanggapi partai baru tersebut dengan berkata.
“Ini mungkin perkembangan yang dapat diprediksi dalam politikus selama beberapa waktu. Pada saat krisis, kepentingan negara harus didahulukan dan tidak boleh dikaburkan oleh kepentingan pribadi seseorang yang tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun untuk merefleksikan serius tentang perilakunya itu sendiri, masalah yang, secara halus, mengajukan pertanyaan nyata tentang kesesuaian kembali ke jabatan publik. SNP telah memimpin negara melalui 12 bulan terakhir pandemik COVID, dan pada pemilihan ini kami menawarkan kepemimpinan yang berpengalaman, bertanggung jawab, dan berwawasan ke depan yang dibutuhkan negara."
Kandidat Partai Alba dalam pemilu nanti di antaranya adalah Chris McEleny, mantan anggota dewan SNP di Inverclyde, sementara Salmond disebut-sebut akan bersaing dengan daerah pemilihan regional Timur Laut. Partai akan membukan pendaftaran anggota baru sampai batas waktu Sabtu, 27 Maret.
