Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Badai Melissa Hantam 3 Negara Karibia, Korban Jiwa Berjatuhan

Badai Melissa hantam tiga negara Karibian
Badai Melissa hantam 3 negara Karibian. (Dok, Anadolu)
Intinya sih...
  • Badai Melissa kategori 5 dengan kecepatan angin 281 km/jam melanda Jamaika, mengancam jiwa dan memicu banjir bandang serta tanah longsor.
  • Tiga orang tewas di Jamaika, empat orang meninggal di Haiti dan Republik Dominika akibat dampak buruk badai Melissa.
  • Pemerintah Jamaika memerintahkan evakuasi di daerah rawan, sementara wilayah Karibia dalam status siaga penuh dengan peringatan cuaca ekstrem.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jamaika tengah diterjang cuaca ekstrem saat Badai Melissa mendekati wilayahnya, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 281 kilometer per jam, menurut laporan terbaru Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC), Selasa (27/10/2025) waktu setempat.

Pada pukul 20.00 waktu AS bagian timur (ET), pusat badai kategori 5 itu berada sekitar 249 kilometer barat daya ibu kota Kingston, bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 3,2 kilometer per jam. Namun, NHC memperkirakan badai akan berbelok ke arah utara pada malam hari dan kemudian ke timur laut pada Rabu (28/10/2025).

Pusat badai diperkirakan akan melintasi atau sangat dekat dengan Jamaika pada Selasa pagi, membawa angin berkecepatan tinggi dan hujan deras yang berpotensi mengancam jiwa. Otoritas memperingatkan wilayah pesisir dan pegunungan berisiko tinggi mengalami banjir bandang dan tanah longsor.

Sejauh ini, laporan media lokal menyebut tiga orang tewas di Jamaika saat warga bersiap menghadapi datangnya Badai Melissa. Para ahli meteorologi AS memperingatkan, badai ini dapat membawa kondisi yang katastrofik dan mengancam jiwa.

Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness memerintahkan evakuasi di daerah-daerah rawan, dan meminta warganya untuk segera mencari tempat aman.

“Saya mendesak setiap warga Jamaika untuk bersiap, tetap berada di dalam rumah selama badai berlangsung, dan patuhi perintah evakuasi,” tulis Holness di platform X, dikutip oleh Anadolu.

“Kita akan melewati badai ini dan membangun kembali dengan lebih kuat,” tambahnya.

Pemerintah juga telah menyiapkan pos pengungsian di sejumlah wilayah, sementara petugas darurat terus mengevakuasi penduduk di area pesisir selatan yang paling terdampak.

Selain Jamaika, Haiti dan Republik Dominika juga dilanda dampak buruk akibat Badai Melissa. Menurut laporan media setempat, sedikitnya empat orang meninggal dunia di dua negara itu akibat banjir besar dan tanah longsor yang dipicu hujan deras sejak akhir pekan.

Wilayah Karibia kini dalam status siaga penuh, dengan peringatan cuaca ekstrem yang berlaku di sebagian besar pulau. Para pejabat memperingatkan sistem badai kuat seperti Melissa dapat memicu gelombang pasang, pemadaman listrik luas, dan kerusakan infrastruktur besar-besaran.

Layanan meteorologi AS memperkirakan Badai Melissa akan mulai bergerak menjauh dari Jamaika menuju Laut Karibia utara pada pertengahan minggu, namun dampak sisa hujan deras diperkirakan masih akan dirasakan hingga beberapa hari mendatang.

Share
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Pejabat Kemnaker Diperiksa KPK soal Aliran Uang dari Agen TKA

28 Okt 2025, 14:58 WIBNews