Bertemu Menlu AS, Presiden Palestina: Israel Harus Tanggung Jawab!

01 Feb 2023, 11:15 WIB

Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (dok. Twitter @SecBlinken)

Jakarta, IDN Times - Usai mengunjungi Israel, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, menyambangi Ramallah untuk bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Blinken juga mengucapkan belasungkawa atas warga sipil Palestina yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel dalam satu tahun terakhir.

“Orang Palestina dan Israel sama-sama mengalami ketidakamanan, ketakutan di komunitas mereka, di tempat ibadah mereka,” kata Blinken, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri AS, Rabu (1/2/2023).

Namun, Abbas menegaskan bahwa komunitas internasional seolah tidak bergerak untuk mengakui Palestina dan hal ini membuat Israel semakin merajalela.

1. Palestina menyebut Israel bertanggung jawab atas apa yang terjadi

Menerima kunjungan Blinken, Abbas menegaskan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat ini.

“Ini merusak Two State Solution dan melanggar perjanjian yang ditandatangani serta kurangnya upaya internasional untuk membongkar praktik pendudukan dan permukiman serta kegagalannya untuk mengakui negara Palestina dan keanggotaan penuhnya di PBB,” tegas Abbas.

Menurutnya, dengan dunia internasional tidak mendukung Palestina, tindakan ini akan terus mendorong Israel melakukan penjajahan dan melanggar hukum internasional.

Abbas menambahkan, Palestina selalu menunjukkan komitmen terhadap resolusi perdamaian, kontra kekerasan terorisme, dan menghormati perjanjian yang disepakati.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah AS dan komunitas internasional guna mengakhiri pendudukan Israel atas tanah Palestina sejak 1967,” tutur dia lagi.

2. Blinken serukan kurangi eskalasi

Sama seperti apa yang disampaikan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Blinken juga berharap agar Palestina dan Israel bisa mengurangi eskalasi dan mencoba untuk kembali berunding.

“Penting bahwa orang Palestina dan Israel sama-sama menikmati hak yang sama, kesempatan yang sama,” ucap Blinken.

Saat bertemu Netanyahu, Blinken menegaskan bahwa AS mendukung Two State Solution untuk perdamaian Palestina dan Israel.

3. AS tegaskan dukungan dan bantuan untuk Palestina

Penyaluran bantuan UNRWA untuk pengungsi Palestina. (twitter.com/UNRWA)

Sementara itu, AS berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat hubungannya dengan Palestina.

“Kami melakukan dengan cara nyata, termasuk dukungan kami kepada UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina), sekitar 890 juta dolar AS, mencakup makanan, vaksin dan pendidikan untuk pengungsi,” ucap Blinken.

Selain itu, Blinken juga mengumumkan tambahan bantuan sebesar 50 juta dolar AS untuk UNRWA. Sebelumnya, AS juga berkomitmen untuk menyumbang sebesar 100 juta dolar AS untuk Jaringan Rumah Sakit Yerusalem Timur.