Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih, Washington DC, kemarin.
Melansir CNBC, Jumat (22/9/2023), Biden meneguhkan kembali dukungan AS kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
“Kami bersama Anda dan tetap bersama Anda,” kata Biden kepada Zelenskyy, ketika berbincang.
Dalam pertemuan ini, Zelenskyy menyinggung paket bantuan tambahan AS untuk Ukraina senilai 325 juta dolar AS. Zelenskyy berterima kasih kepada Biden atas bantuan tersebut.
“Paket ini sangat dibutuhkan oleh tentara kami saat ini,” ungkap Zelenskyy.
“Saya berada di Washington untuk memperkuat posisi Ukraina dalam membela rakyat kita, keluarga kita, rumah kita untuk kebebasan dan demokrasi di dunia,” lanjut dia.
Sementara itu, permintaan Biden untuk menambah pendanaan bantuan ke Ukraina senilai 24 juta dolar As kini masih tertahan oleh Partai Republik di DPR AS.
Biden mengatakan, paket bantuan tambahan itu akan terealisasi jika ada persetujuan dari Kongres AS.
“Saya mengandalkan penilaian baik dari Kongres AS. Kami berkomitmen untuk membantu Ukraina pulih dan bangkit lagi,” ujar Biden.
Sebelum ke Washington, Zelenskyy terlebih dulu hadir di Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS. Untuk pertama kalinya, sejak invasi Rusia tahun lalu, Zelenskyy hadir secara fisik di pertemuan tahunan ini.
Tak hanya itu, Zelenskyy juga hadir di Sidang Dewan Keamanan PBB. Dalam agenda itu, Zelenskyy berada dalam satu ruangan dengan delegasi Rusia. Namun ketika Presiden Ukraina itu berpidato, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tidak ada di kursinya.