Seoul, IDN Times - Pengadilan Tinggi Seoul, Korea Selatan hari Senin ini (05/02/2018) meneguhkan vonis suap pewaris Samsung, Lee Jae-Yong, namun memotong vonis penjaranya hingga setengahnya. Dengan demikian pria berusia 49 tahun ini akan melenggang keluar dari penjara dimana dia sudah ditahan selama satu tahun, demikian dilansir dari Metro UK.
Sebelumnya bulan Agustus tahun 2017, Pengadilan Negeri memvonis Lee Jae-Yong selama lima tahun dengan tuduhan penyuapan dan penggelapan dana.
Saat itu hakim pengadilan menyatakan bahwa terdakwa bersalah karena menyuap Presiden Park guna membantu dirinya memperkuat kontrol atas Samsung Elektronik, serta penggelapan dana dan tuduhan lainnya. Dalam putusannya disebutkan bahwa Samsung memberikan dana kepada teman Presiden Park, Choi Soon-Sil sebesar 6,4 juta dolar AS untuk mendukung perkembangan karir anak Choi Soon-Sil di dunia lomba kuda.
Skandal korupsi yang melibatkan pewaris Samsung yang lebih dikenal dengan nama Jay Y. Lee, telah membuat mantan Presiden Park Geun-hye harus kehilangan jabatannya bulan Maret tahun lalu. Park Geun-hye kini sedang menghadapi sidang pengadilan dengan tuduhan menerima suap, penyalahgunaan kekuasaan dan pemaksaan kehendak.
Dalam putusannya, seorang hakim senior bernama Cheong Hyung-sik menyatakan bahwa keterlibatan sang pewaris Samsung ini untuk membantu Choi bersifat 'kerelaan pasif terhadap kekuasaan politik.'
Pihak kejaksaan dan pengacara Samsung tidak memberikan komentar langsung atas putusan ini. namun pihak Kejaksaan diperkirakan akan mengajukan banding, demikian dilansir dari Reuters.
Dengan dibebaskannya Jay Y. Lee dari penjara, maka diperkirakan dia akan bisa kembali menjalankan fungsinya kembali sebagai direktur di perusahaan yang didirikan oleh kakeknya ini, namun tetap terkena cekal untuk bepergian ke luar negeri.
Menurut Reuters, banyak pengacara kriminal yang sudah memprediksi bahwa Jay y. Lee akan divonis tidak bersalah karena bukti-bukti yang ada selama ini bersifat tidak langsung.