Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, resmi menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Norwegia. Hal ini ditandai dengan diserahkannya surat kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo kepada Raja Norwegia, Harald V.
Menurut keterangan KBRI Oslo, Sabtu (23/9/2023), penyerahan surat kepercayaan ini dilakukan di The Royal Palace, Oslo. Upacara penyerahan surat kepercayaan tersebut diawali pemeriksaan barisan kehormatan tentara Kerajaan Norwegia di depan Istana Raja.
Pada saat pertemuan, Raja Harald V menyampaikan selamat datang kepada Faizasyah dan memberikan dukungannya terhadap pelaksanaan Duta Besar dalam meningkatkan kerja sama bilateral yang memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat di kedua negara.
Faizasyah menyampaikan terima kasih atas erat dan hangatnya hubungan dan kerja sama Indonesia dan Norwegia yang telah berjalan lebih dari 73 tahun sejak tahun 1950.
“Saya sampaikan kepada Raja Harald V komitmen untuk meningkatkan hubungan Indonesia dengan Norwegia di berbagai bidang terutama bidang ekonomi hijau, lingkungan hidup, demokrasi, kelautan dan perikanan, serta energi terbarukan,” ucap Faizasyah.
Selain itu, Faizasyah melanjutkan, kedua negara akan terus meningkatkan kolaborasi di berbagai forum regional dan global untuk berbagai isu yang menyangkut kemasyalahatan masyarakat global.
Penyerahan surat kepercayaan tersebut juga dilakukan oleh beberapa Duta Besar lainnya yaitu Duta Besar Swiss, Peru dan Kanada. Setelah upacara penyerahan surat kepercayaan, seluruh Duta Besar diundang pertemuan resepsi dengan pejabat terkait Kementerian Luar Negeri Norwegia.
Dengan penyerahan surat kepercayaan tersebut, Teuku Faizasyah telah secara resmi menjabat Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia.
Faizasyah menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Menteri Luar Negeri yang sekaligus juga menjadi juru bicara Kemlu RI pada 2008, .
Sebelum menjadi Dubes RI di Kanada pada 2014, Faizasyah pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden RI bidang Hubungan Luar Negeri (kala itu Susilo Bambang Yudhoyono), menggantikan Dino Patti Djalal.
Sepulang dari Kanada, Faizasyah sempat menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Setelah itu, Faizasyah kembali mengemban tugas sebagai juru bicara Kemlu RI sekaligus Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI.