Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dilaporkan kembali dirawat di rumah sakit spesialis jantung Institut Jantung Nasional (IJN) karena infeksi.
Melansir South China Morning Post, Jumat (16/2/2024), juru bicara Mahathir mengonfirmasi bahwa Tun M, sapaannya, sudah dirawat sejak 26 Januari.
“Tun M sedang dirawat karena infeksi, menyusul waktu istirahat berikutnya untuk pemulihan,” kata jubir Mahathir.
Sementara itu, kondisi ini membuat sidang kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Mahathir ditunda. Mahathir tersandung kasus pencemaran nama baik terhadap Ahmad Zahid Hamidi.
Sidang tersebut dijadwalkan pada 13 Februari 2024. Namun pengacaranya minta sidang ditunda karena kondisi kesehatan Mahathir.
Pengadilan yang mengaku sudah mendapat surat dari IJN akan menggelar sidang pada 19 Juni, 26-27 Agustus serta 29-30 Oktober 2024.
Mahathir terakhir dirawat di RS pada Agustus 2022, karena positif COVID-19.
Meski demikian, telah dipastikan bahwa Mahathir telah menerima setidaknya tiga dosis vaksin COVID-19, dengan suntikan terakhir pada November 2021.
Mahathir memiliki riwayat penyakit jantung. Dia pernah mengalami serangan jantung dan operasi bypass pada 1989 dan 2007. Mahathir, yang kini berusia 97 tahun, juga pernah melakukan pemeriksaan medis lengkap dan observasi lanjutan sebelum menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari 2022.
Kala itu, tak dijelaskan pula prosedur medis apa yang dijalani Mahathir. Institut Jantung Nasional Malaysia hanya membenarkan bahwa Mahathir sedang dirawat di rumah sakit tersebut.