Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gegara Ban Pecah, Bus di Senegal Tabrakan Sebabkan 40 Orang Tewas

Ilustrasi kecelakaan (Unsplash.com/Hans Eiskonen)
Ilustrasi kecelakaan (Unsplash.com/Hans Eiskonen)

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan tragis terjadi di Senegal pada Minggu (8/1/2023). Sedikitnya 40 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat bus yang oleng menabrak bus lainnya yang sedang melaju. 

Presiden Senegal, Macky Sall, mengumumkan tiga hari berkabung untuk memperingati insiden mematikan itu. Dia juga berjanji akan meningkatkan langkah-langkah keselamatan di jalan raya.

1. Kecelakaan terjadi pada dini hari

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Kecelakaan lalu lintas biasa terjadi di Senegal karena perawatan kendaraan yang kurang atau jalanan yang buruk. Namun, insiden kali ini disebut sebagai kecelakaan mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kecelakaan yang melibatkan dua bus itu terjadi di desa Gnivy, wilayah Kaffrine, Senegal bagian tengah. Dilansir CNN, insiden terjadi pada dini hari, sekitar pukul 3:30 waktu setempat.

"Saya sangat sedih dengan kecelakaan lalu lintas yang tragis hari ini di Gniby yang menyebabkan 40 kematian dan banyak luka serius. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka," kata Macky Sall.

2. Investigasi sementara kecelakaan disebabkan karena pecah ban

Kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. Kendati belum ada kepastian, namun dugaan sementara adalah ban salah satu bus pecah, sehingga oleng dan menabrak bus lain, dikutip dari BBC.

Cheikh Dieng, jaksa penuntut umum, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi di Jalan Nasional No 1. Bus yang bannya pecah terbanting ke seberang jalan dan bertabrakan dengan bus lain yang datang dari arah berlawanan.

Layanan darurat dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Cheikh Fall, pejabat layanan darurat, menjelaskan selain 40 orang yang tewas, ada 87 orang yang terluka. Mereka dilarikan ke rumah sakit dan pusat medis terdekat untuk mendapat perawatan.

3. Tiga hari berkabung karena kecelakaan tragis

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sisa-sisa kecelakaan tragis. Terlihat badan bus yang saling bertabrakan dan puing-puing yang tersebar di jalanan.

Dilansir ABC News, Presiden Sall mengumumkan tiga hari bekabung atas kejadian itu, dimulai pada Senin (9/1/2023). Dia juga akan mengadakan rapat dewan antarkementerian guna membahas langkah-langkah keselamatan jalan.

Kecelakaan mematikan lain pernah terjadi di Senegal pada 2017. Saat itu, dua bus bertabrakan dan menyebabkan 25 orang tewas. Para penumpang sedang menuju kota Touba untuk melakukan ziarah tahunan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us