Gempa Dahsyat Guncang Maroko, 296 Orang Tewas

Jakarta, IDN TImes - Gempa berkekuatan M 6,8 mengguncang Marrakesh, Maroko pada Jumat (8/9/2023) kemarin. Setidaknya 296 dilaporkan tewas akibat gempa ini.
“Gempa menewaskan 296 orang di kota Al Haouz, Marrakesh, Azilail, Ouarzazate, Taroudant dan Chichaoua,” sebut Kementerian Dalam Negeri Maroko, dikutip dari CNN, Sabtu (9/9/2023).
Selain itu, 153 orang juga dilaporkan luka-luka akibat gempa dahsyat ini. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa ini merupakan yang paling kuat melanda Afrika Utara lebih dari satu abad terakhir.
Maroko pernah diguncang gempa dahsyat lainnya pada 2004 silam yang menewaskan 628 orang dan hampir 1.000 orang terluka, tepatnya di Al Hoceima.
1. Gempa terjadi tengah malam
Gempa terjadi di pegunungan High Atlas, Maroko, sekitar pukul 23.00 malam kemarin. Pusat gempa terletak di 72 kilometer barat daya Marrakesh, sebuah kota berpenduduk sekitar 840 ribu jiwa dan merupakan tujuan wisata populer di negara tersebut.
“Kami mengingatkan Anda akan perlunya berhati-hati dan mengambil tindakan keselamatan serta waspada atas gempa susulan,” kata pemerintah Maroko.
2. Bangunan di Maroko rentan runtuh karena guncangan gempa
USGS juga memperkirakan bahwa akan banyak kerugian yang dialami Maroko lantaran bangunan-bangunan di negara tersebut rentan runtuh, apalagi diguncang gempa bumi berkekuatan besar.
Stasiun telebisi Al-Aoula menunjukkan rekaman beberapa bangunan runtuh di dekat pusat gempa. Maroko juga memperingatkan akan ada gempa susulan.
3. Kota Marrakesh juga porak poranda
Di Marrakesh, beberapa rumah yang terletak di kota tua yang padat penduduk, juga dilaporkan sudah runtuh.
Warga bahkan harus memindahkan puing-puing dengan tenaga mereka sambil menunggu bantuan alat berat, datang.