Irak Kembali Bergejolak, Ribuan Warga Terperangkap di Fallujah

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah organisasi kemanusiaan internasional meminta semua pihak memperhatikan nasib sekitar 50 ribu warga sipil yang terperangkap di Fallujah, Irak. Kota di sebelah barat Bagdad ini digempur pasukan pemerintah untuk mengusir kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dilansir CNN Indonesia, Becky Bakr Abdullah, Dewan Pengungsi Norwegia menyerukan kepada semua pihak agar membawa pergi keluarga yang masih berada di Fallujah. Pasalnya, kawasan yang dikuasai ISIS tersebut kini dihujani mortir dan bom jet tempur sejak Senin, 23 Mei 2016.
Warga sebetulnya sanggup bertahan dengan kurma kering dan air dari sungai. Saat ini para warga hanya mengenakan pakaian yang menempel di badan dan harus menyelamatkan anak-anak mereka. Banyak di antara mereka berhasil meloloskan diri dari kota di Provinsi Anbar itu dengan berjalan kaki sepanjang 30 kilometer dan selamat ketika berada di pos penjagaan.
Meskipun serangan sengit baru dilancarkan pada Senin, 23 Mei 2016, pasukan pemerintah Irak berhasil menguasai kota dan beberapa daerah pinggiran. Sayangnya kawasan ini sekarang dilanda kekurangan makanan dan obat-obatan.