Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasukan Pertahanan Israel di Perbatasan Israel-Gaza (twitter.com/IDF)
Pasukan Pertahanan Israel di Perbatasan Israel-Gaza (twitter.com/IDF)

Jakarta, IDN Times - Israel kembali membebaskan 33 tahanan Palestina dari penjara, pada Senin (27/11/2023).

Pembebasan ini seiring dengan disepakatinya perpanjangan gencatan senjata di Jalur Gaza yang dimulai pada hari yang sama. Total, Israel sudah melepaskan sebanyak 117 tahanan Palestina.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (28/11/2023), 33 tahanan Palestina ini dibebaskan dari beberapa penjara di Israel. Adapun penjara tersebut adalah Damon, Ofer, Ktzi’ot, Mgido, Nafha dan Ramon.

1. Hamas sudah bebaskan 69 sandera dari Gaza

Selama gencatan senjata gelombang pertama, Hamas dilaporkan sudah membebaskan total 69 sandera dari Gaza. Sandera ini terdiri dari warga negara Israel dan warga negara asing, seperti Amerika Serikat (AS), Thailand, Filipina, Prancis, Kanada, serta Jerman.

Pembebasan ini sudah dilakukan sejak Jumat kemarin, hari pertama gencatan senjata di Gaza.

Rencananya, Hamas akan melepaskan lagi 20 sandera dalam perpanjangan masa gencatan senjata selama 2 hari yang sudah dimulai sejak Senin.

2. Sudah lebih dari 400 truk masuk ke Gaza

Pada Senin pagi, otoritas Palestina mengatakan, sekitar 150 truk tambahan yang berisi bantuan kemanusiaan sudah masuk ke Gaza.

Ini berarti total truk bantuan kemanusiaan yang masuk sejak Jumat kemarin sudah lebih dari 400 truk.

3. Sejumlah RS di utara Gaza belum terima BBM

Kondisi area RS Indonesia di Gaza utara, November 2023, rusak digempur Israel. (dok. Instagram MER-C Indonesia)

Sementara itu, otoritas kesehatan di Jalur Gaza menyatakan, sejumlah rumah sakit di Gaza utara belum mendapat pasokan BBM di tengah gencatan senjata kemanusiaan saat ini.

“Bahan bakar yang sampai di Gaza dan utara Gaza itu jumlahnya sangat sedikit dan diterima oleh UNRWA untuk mengoperasikan sumur air di kamp pengungsi,” kata Direktur RS di Gaza, Munir al-Bursh.

Al-Bursh meminta agar BBM dan obat-obatan segera dikirimkan ke sejumlah rumah sakit di Gaza.

“Hingga saat ini yang sampai di utara adalah satu kontener berisi 100 tempat tidur yang diserahkan ke RS Indonesia,” ucap dia.

Editorial Team