Israel Minta Warga di Khan Younis Gaza Mengungsi
- Israel melancarkan serangan di Gaza selatan, memaksa evakuasi warga.
- Korban tewas di Gaza mencapai 37.900 orang, 87.060 orang terluka.
- Tentara Israel meminta warga Palestina mengungsi ke zona kemanusiaan.
Jakarta, IDN Times - Israel kembali melancarkan serangan baru di Gaza selatan setelah memerintahkan evakuasi warga sipil di sejumlah wilayah, termasuk Khan Younis.
Dilansir Al Jazeera, Kamis (4/7/2024), militer Israel menyatakan sekitar 20 proyektil diidentifikasi melintasi daerah Khan Younis. Mereka juga memaksa ratusan warga meninggalkan tempat tinggal sementaranya.
Selain itu, Israel juga mengeluarkan perintah evakuasi dari al-Qarara, Bani Suheila dan wilayah lain di Khan Younis.
1. Jumlah korban tewas mencapai hampir 38 ribu orang
Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza per Selasa 2 Juli 2024 kemarin, jumlah korban tewas mencapai 37.900 orang akibat serangan dari Israel setiap hari. Selain itu, 87.060 orang juga dilaporkan terluka sejak 7 Oktober 2023 lalu.
“Serangan terbaru dari Israel menewaskan 23 orang dan melukai 91 orang dalam 24 jam terakhir,” sebut Kemenkes Gaza.
2. Ke mana warga Gaza selatan akan dievakuasi?
Tentara Israel pertama kali meminta warga Palestina untuk segera mengungsi ke zona kemanusiaan tanpa menyebutkan lokasinya.
Sekitar 13 jam kemudian usai perintah evakuasi, sebuah unggahan militer Israel di media sosial X menyatakan bahwa warga mulai berjalan ke zona kemanusiaan al-Mawasi. Padahal tentara Israel juga kerap menyerang al-Mawasi.
3. Sejumlah lokasi di Khan Younis sudah kosong
Menurut laporan sejumlah media di lokasi, beberapa bagian dan lokasi di Khan Younis juga sudah kosong. Staf Rumah Sakit Eropa juga diminta untuk mengungsi.
Sejumlah pihak mengatakan bahwa perintah evakuasi Israel ini merujuk pada ‘operasi pembersihan’ di Khan Younis.
