Kasus Remaja Jambi Dibui Karena Aborsi Ramai Diberitakan Media Asing
Ilustrasi pemerkosaan. IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemalangan yang dialami remaja asal Jambi yang divonis 6 bulan penjara karena aborsi ternyata mendapat perhatian sejumlah media asing. Remaja 15 tahun berinisial WA itu hamil karena diperkosa kakak kandungnya sendiri.
Salah satu media yang memberitakan adalah CNN.com. Dalam laporannya Senin (23/7), media berbasis di Amerika Serikat itu menurunkan berita dengan judul Indonesian teenager raped by brother jailed for abortion.
Baca juga: Setelah Diperkosa Kakak, Gadis Jambi 15 Tahun Kini Dibui Karena Aborsi
CNN mengutip pernyataan dari dua narasumber, yakni salah satu hakim kasus tersebut sekaligus juru bicara Pengadilan Negeri Buara Bulian, Jambi, Listyo Arif Budiman dan aktivis Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Maidina Rahmawati.
1. Bantu anak perempuannya aborsi, ibu diperiksa lebih lanjut
IDN Times/Sukma ShaktiListyo menjelaskan kasus tersebut sejak ditemukannya jasad bayi tanpa kepala oleh warga, beberapa waktu lalu. Dalam pengusutan lebih lanjut, aparat menemukan bahwa gadis remaja itu diperkosa hingga delapan kali oleh kakak kandungnya sendiri. Ibu kedua terdakwa kini juga dalam pemeriksaan lebih lanjut karena ikut serta dalam aborsi kandungan anak perempuannya.
Seperti diberitakan IDN Times, korban pemerkosaan itu berinisial WA sementara kakak kandungnya berinisial AA. Majelis Hakim PN Buara Bulian sudah menjatuhkan vonis masing-masing 6 bulan dan 2 tahun penjara untuk WA dan AA.
2. Aktivis menilai hakim tidak menggali lebih dalam
pixabay.com/succoDalam laporan CNN itu, Maidina menjelaskan bahwa gadis remaja itu adalah korban pemerkosaan. Karena aborsi masih masuk tindak pidana di Indonesia, menurut Maidina, "para hakim harus berhati-hati dalam memeriksa perkara yang melibatkan wanita. Khususnya kasus-kasus yang melibatkan kekerasan seksual karena kompleksitasnya."
Terkait kasus yang menimpa WA, menurut dia, para hakim jelas tidak benar-benar memeriksa kasus tersebut. "Mereka tidak menggali lebih dalam apa sebetulnya yang terjadi di balik kasus tersebut," kata dia.
3. Media-media asing lainnya yang memberitakan kasus ini
Ilustrasi (Pixabay/rawpixel)Selain CNN, ada sejumlah situs berita asing lainnya yang juga ikut memberi perhatian pada kasus pemenjaraan korban pemerkosaan itu. Seperti Washington Post dan New York Post yang menurunkan artikel dengan judul yang sama dengan CNN.
Media berita daring dari Inggris yang menurunkan berita mengenai kasus ini adalah The Independent dan Guardian. Sementara di Asia, ada situs Straits Times yang menurunkan judul Indonesian teen raped by her brother is jailed for having an abortion.
Baca juga: Gadis di Jambi Dibui, KPAI: Aborsi Sebetulnya Boleh Tapi...
Topik:
Berita Terkini Lainnya
