Jurnalis Senior RTI Bantah Kantor Pos Taiwan Tutup Libur Tahun Baru
Jakarta, IDN Times - Jurnalis Senior Radio Taiwan International (RTI), Tony Thamsir membantah pernyataan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang menyebut surat suara Pemilu 2024 dikirim lebih dulu untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Taipei, Taiwan karena dikhawatirkan kantor pos tutup selama libur tahun baru.
Tony menegaskan, libur tahun baru di Taiwan hanya 1 Januari 2024. Sementara itu, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei semestinya mendistribusikan surat suara pada 2 sampai 11 Januari 2024.
Namun, PPLN Taipei sudah mengirim 230.307 surat suara pada 18 dan 25 Desember 2023.
“Sementara tanggal 2 Januari itu hari kerja, seperti hari ini saya kerja, kemudian tidak ada hari libur di bulan Januari kecuali tanggal 1 Januari,” kata Tony kepada IDN Times, Selasa (2/1/2023).
1. 175.145 pemilih metode pos memiliki 21 hari untuk melakukan pemilihan
Sementara itu, libur Imlek di Taiwan juga berlangsung pada 8-14 Februari. Menurutnya, waktu yang diberikan dari 2 Januari hingga 14 Februari sangat cukup bagi 175.145 pemilih metode pos.
“Jika kita melihat kalender yang ada, waktu untuk pencoblosan untuk teman-teman jalur kantor pos itu tentu sangat mencukupi, mereka punya waktu 3 minggu atau 21 hari mereka bisa mikir mau pilih paslon capres cawapres atau caleg yang mana,” ujarnya.
2. WNI di Taiwan nyoblos saat libur Imlek 14 Februari 2024
Begitupun soal 52 ribu WNI dengan metode coblos di tempat pemungutan suara (TPS). Artinya mereka bakal melakukan coblos langsung pada 14 Februari 2024.
“Itu diargumentasikan hari libur memang, masih hari libur Imlek. Justru karena hari libur punya kesempatan untuk darang ke TPS. Indonesia juga kan gak libur, argumentasi yang diberikan itu menurut saya tidak bisa diterima dengan logis,” kata Tony.
3. Jokowi ungkap kekhawatiran kantor pos di Taiwan tutup
Sebelumnya, Jokowi mengungkap alasan suara suara untuk Pemilu Serentak 2024 dikirim lebih dulu untuk WNI yang berada di Taipei, Taiwan.
Jokowi mengaku sudah mendapat informasi tentang itu. Dia menyebut ada persoalan jadwal operasional kantor pos di Taipei.
"Tadi saya diceritakan bahwa memang ada kekhawatiran karena ini tahun baru, kantor pos tutup agak lama di sana sehingga dikirim mendahului," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Jokowi tak mau berkomentar lebih jauh. Dia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
"Untuk teknisnya nanti biar Pak Ketua KPU yang menyampaikan," ujarnya.
