Jakarta, IDN Times - Kabut tebal yang menyelimuti sebagian besar wilayah utara India mengakibatkan layanan penerbangan dan kereta api di New Delhi terganggu sejak Minggu (14/1/2024).
Menurut situs penerbangan Flightradar24, sedikitnya 313 penerbangan dari Delhi ditunda, sementara 82 penerbangan dibatalkan pada Senin (15/1/2024).
Kantor berita ANI juga melaporkan, sedikitnya 18 kereta api menuju Delhi dari berbagai wilayah di negara itu terlambat akibat kabut tebal yang mengganggu jarak pandang.
Dilansir Reuters, seorang pejabat bandara mengatakan kabut menyebabkan Bandara Internasional Indira Gandhi di Delhi tidak dapat beroperasi dari jam 4 pagi hingga 10 pagi pada Minggu. Akibatnya, penundaan besar-besaran pun terjadi di bandara-bandara di seluruh negeri.
Dalam beberapa kasus, penundaan berlangsung hingga beberapa jam. Seorang penumpang bahkan mengaku harus menunggu 13 jam untuk bisa terbang ke negara bagian Goa.
Kekesalan para penumpang juga terekam dalam video yang dibagikan di media sosial dan saluran berita. Seorang pria bahkan melayangkan tinjunya ke seorang pilot saat mengumumkan penundaan penerbangan di pesawat tersebut.
Menanggapi kekacauan tersebut, Menteri Penerbangan federal India Jyotidaditya Scindia mengatakan, pihaknya sedang mempercepat penggunaan landasan tambahan yang dilengkapi dengan sistem navigasi CAT III. Hal ini akan memungkinkan pesawat dapat mendarat meski jarak pandang rendah.
“Insiden perilaku nakal di tengah-tengah hal ini tidak dapat diterima, dan akan ditangani dengan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang ada,” kata Scindia dalam sebuah postingan di X.
Menurut perkiraan Badan cuaca di India, kabut yang semakin tebal dan gelombang dingin akan menyelimuti New Delhi pada Selasa (16/1/2024). Suhu minimum dilaporkan akan mencapai 4 derajat Celcius.
Sementara itu, sekolah-sekolah di ibu kota negara tersebut mulai dibuka pada Senin pasca-libur musim dingin selama dua pekan. Meski begitu, waktu belajar akan dibatasi karena cuaca dingin yang parah.
Menurut data dari Dewan Pengendalian Polusi Pusat (CPCB), Indeks Kualitas Udara (AQI) di Delhi berada di angka 382, yang masuk dalam kategori sangat buruk.