Kampung Halaman Zelenskyy Dihantam Rudal Rusia, 6 Orang Tewas

13 Jun 2023, 19:07 WIB

Ilustrasi bangunan rusak (unsplash.com/Evgeniy Alyoshin)

Jakarta, IDN Times - Serangan rudal besar-besaran Rusia menghantam sebuah apartemen di Krvyi Rih, yang merupakan kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Akibatnya, enam orang dinyatakan tewas, lapor para pejabat setempat pada Selasa (13/6/2023).

Beberapa pejabat Ukraina mengatakan serangan dini hari itu menyebabkan 25 orang terluka. Mereka menambahkan, masih ada warga yang terjebak reruntuhan apartemen lima lantai tersebut.

Melansir Reuters, seorang penghuni apartemen mengatakan terbangun akibat ledakan yang terdengar seperti guntur. Ia pun terlempar dari tempat tidurnya imbas gelombang ledakan yang dahsyat.

"Saya lari ke pintu depan, tapi di sana sangat panas...asapnya tebal," kata Olha Cherousova, penghuni apartemen.

"Apa yang bisa saya lakukan? Saya duduk di balkon, takut kehilangan kesadaran. Tidak ada yang datang untuk waktu yang lama... Saya pikir saya harus melompat ke pohon." sambung dia.

1. Evakuasi korban reruntuhan apartemen sedang berlangsung

Ilustrasi ambulans (unsplash.com/Mat Napo)

Jalanan dan halaman di sekitar apartemen penuh dengan kaca pecah dan batu bata. Lima mobil pun terlihat hancur lebur.

"Saya terbangun dari ledakan pertama, yang lemah, dan langsung pergi ke balkon. Kemudian yang kedua meledak di atas kepala, saya melihat dari balkon saya saat puing-puing panas berjatuhan," kata Ihor Lavrenenko, pemukim lainnya.

Sementara itu, Gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak melalui pesan Telegram mengatakan, evakuasi korban di gedung apartemen dan gudang yang hancur sedang berlangsung.

Wali Kota Krvyi Rih, Oleksandr Vilkul, mengonfirmasi bahwa korban tewas mencapai enam orang. Sebelumnya, dia meyakini ada tujuh pemukim terjebak di bawah reruntuhan apartemen.

"Pembunuh Rusia melanjutkan perang mereka melawan bangunan tempat tinggal, kota-kota biasa dan orang-orang," kata Zelenskyy melalui pesan Telegram.

2. Ukraina hancurkan drone Iran yang diluncurkan Rusia

Belum ada tanggapan dari Rusia soal serangan itu. Sebelumnya, serangan rudal Moskow sering menghantam pemukiman Ukraina. Pihaknya berulang kali membantah menargetkan warga sipil.

Sementara itu, Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan lintas batas. Gubernur Kursk di Rusia mengatakan beberapa rumah warganya rusak. Pasokan listrik juga terganggu di dua desa di wilayah dekat perbatasan.

Sirine serangan udara berbunyi di seluruh Ukraina Selasa dini hari. Pejabat militer Kiev mengatakan, unit pertahanan udara berhasil halau semua rudal Rusia yang mengarah ke ibu kota itu.

Komando militer tertinggi Ukraina mengatakan, angkatan udara menghancurkan 10 dari 14 rudal jelajah yang ditembak Rusia. Pihaknya menambahkan, satu dari empat drone buatan Iran juga berhasil dilenyapkan, dikutip dari Al Jazeera.

3. Ukraina rebut kembali 7 desa dari pasukan Rusia

Ilustrasi tentara Ukraina (pixabay.com/LukasJohnns)

Melansir TBS News, Kiev pada Senin mengumumkan berhasil rebut kembali tujuh desa dari pasukan Rusia di Ukraina timur dan selatan. Itu adalah hasil serangan balik yang telah lama direncanakan Kiev.

Perjuangan Kiev untuk usir seluruh pasukan Moskow yang berkuasa di Ukraina timur dan selatan tidak mudah. Pasalnya, Rusia unggul dalam jumlah personel, amunisi dan kekuatan udara. Pasukan Rusia juga terlanjur mendirikan sejumlah benteng pertahanan, terutama di Ukraina selatan.

"Pertempuran itu sengit, tetapi kami memiliki gerakan dan itu sangat penting, Kerugian musuh persis seperti yang kita butuhkan," imbuh Zelenskyy pada Senin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.