Pertama Kali dalam Sejarah, UEA-Bahrain Ikut Latihan Militer AS-Israel

Latihan gabungan untuk membendung kekuatan Iran

Jakarta, IDN Times - Komando Pusat Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) atau NAVCENT menjelaskan bahwa Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA) ikut serta dalam latihan militer gabungan di Laut Merah. Pernyataan itu disampaikan NAVCENT pada Kamis (11/11/2021).

Momen ini menandakan untuk pertama kalinya kedua negara Arab latihan militer bersama dengan Israel. 

Dikutip Reuters, latihan ini dimulai sejak 11 November hingga lima hari ke depan. Kegiatan latihan akan berfokus pada peningkatan ketangkasan dalam taktik operasi laut, termasuk pencarian dan pemusnahan. 

1. Proses normalisasi Israel dan negara-negara Arab

Partisipasi militer Bahrain dan UEA dengan Israel adalah sebuah peristiwa langka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bermusuhan sejak 1970-an karena pendudukan Palestina oleh Israel, tidak pernah terpikir jika ketiganya bisa saling bekerja sama.

Pasca penandatangan Kesepakatan Abraham yang dipelopori AS pada 2020, negara-negara Arab yang ikut serta sudah mulai menormalisasi hubungannya bersama Israel. 

Walaupun awalnya kesepakatan ekonomi dan pariwisata menjadi menu pembuka, namun sekarang kerja sama militer menunjukkan proses dinamis dalam normalisasi. 

Baca Juga: Menlu Saudi: Normalisasi dengan Israel Bawa Keuntungan

2. Diawali dengan latihan udara gabungan terbesar di Israel

Pertama Kali dalam Sejarah, UEA-Bahrain Ikut Latihan Militer AS-IsraelJet tempur F-16 milik Angkatan Udara Israel. twitter.com/IDF

Beberapa hari sebelum digelarnya latihan laut gabungan, sebuah latihan militer dalam jumlah besar sempat digelar.

Operasi Blue Flag Exercise 21 merupakan latihan udara tahunan terbesar di Israel yang melibatkan delapan negara, yakni AS, Inggris, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, India, dan Israel, seperti yang dilansir dari Haaretz. Latihan ini digelar dari pertengahan Oktober hingga awal November. 

Bahkan perwakilan dari Angkatan Udara Uni Emirat Arab untuk pertama kalinya ikut terlibat, namun hanya sebatas pengamat.

3. Antisipasi ekspansi kekuatan militer Iran

Pertama Kali dalam Sejarah, UEA-Bahrain Ikut Latihan Militer AS-IsraelIlustrasi peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan laut militer Iran. twitter.com/PriapusIQ

Kekhawatiran Israel dan AS terhadap ancaman militer Iran di sekitar Kawasan Teluk ternyata senada dengan negara-negara Arab yang mengganggapnya sebagai musuh. Bahrain dan UEA adalah dua contoh utama yang menolak pengaruh Iran ke kawasannya di Semenanjung Arab. 

Menurut Perwira Senior Angkatan Laut Israel, latihan yang digelar oleh keempat negara ini adalah sebuah unjuk kekuatan guna menghalang ekspansi Iran yang dikhawatirkan banyak pihak.

Sampai saat ini, hanya kekuatan Angkatan Laut AS yang sering aktif menghadapi konfrontasi Iran di sekitar perairan Teluk Arab. AS mengerahkan kapal perangnya dari Armada AS ke-5 untuk berpatroli di Teluk Arab, Teluk Oman, Laut Merah dan sebagian Samudera Hindia.

Baca Juga: Bertemu PM Palestina, Jokowi Kecam Pelanggaran yang Dilakukan Israel

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya