Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia kini secara berkala dapat memantau kondisi Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia di Kapal Sky Fortune yang terdampar di Tabaco, Filipina. Hal ini sesuai kesepakatan antara KBRI Manila dengan PH Coast Guard (PCG).
Sejak menerima laporan kasus kapal Sky Fortune pada Maret 2022, KBRI Manila telah merespon dan mengunjungi langsung lokasi kapal dan melihat kondisi ABK WNI.