Presiden AS Joe Biden (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)
Presiden AS Joe Biden menyerukan reformasi aturan kepemilikan senjata api usai insiden penembakan massal di sekolah dasar di Texas pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat.
Biden tampak emosional ketika berpidato terkait penembakan ini. Insiden terjadi ketika ia baru pulang dari tur Asia, mengunjungi Korea Selatan dan Jepang.
“Negara-negara lain memiliki masalah kesehatan mental, masalah kekerasan rumah tangga. Mereka juga memiliki warga yang dapat dikatakan tersesat. Tapi penembakan massal dengan frekuensi sesering ini hanya terjadi di Amerika,” kata Biden.
Ia meminta agar Kongres AS meloloskan undang-undang pengontrolan senjata dengan ‘akal sehat’.
“Ini melelahkan. Kita harus bertindak. Jangan bilang kita tidak bisa terdampak dari pembantaian ini,” sambungnya.