Kecelakaan Kereta Api di India, 2 Orang Tewas dan 20 Lainnya Terluka

Juru bicara kereta api Om Prakash Charan mengatakan bahwa penumpang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit dan pusat kesehatan pemerintah untuk mendapatkan perawatan. 

Ia menambahkan bahwa dari 18 gerbong yang tergelincir, 16 di antaranya adalah gerbong penumpang, satu gerbong listrik, dan satu gerbong pantry. Adapun penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

Para pejabat melaporkan, beberapa kereta api di rute tersebut telah dibatalkan atau dialihkan usai kecelakaan itu. Bus telah disediakan untuk para penumpang yang terdampak, dan Indian Railways juga telah mengeluarkan nomor saluran bantuan.

Dalam sebuah pernyataan di media sosial X, Ketua Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee mengecam pemerintah atas insiden tersebut.

“Rangkaian mimpi buruk ini terjadi hampir setiap minggu, prosesi kematian dan cedera yang tiada henti di jalur kereta api: sampai kapan kita harus menoleransi hal ini? Apakah sikap tidak berperasaan Pemerintah India tidak akan pernah berakhir?” tulisnya setelah kecelakaan.

Awal bulan ini, dua penumpang tewas setelah sebuah kereta api tergelincir di India utara. Tahun lalu, kecelakaan kereta api di India timur juga menewaskan lebih dari 280 orang dan menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade.

Dilansir Associated Press, lebih dari 12 juta orang menaiki 14 ribu kereta api di seluruh India setiap hari. Meskipun ada upaya dari pemerintah untuk meningkatkan keselamatan di kereta api, namun ratusan kecelakaan masih terjadi setiap tahunnya. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan sinyal yang sudah usang.